Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII akan mengalihfungsikan lahan seluas 1.000 hektare menjadi peternakan sapi susu perah dan pertanian terpadu.
Selain itu, lahan milik PTPN inipun rencananya akan dikembangkan menjadi destinasi pariwisata.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau langsung area lahan tersebut bersama Bupati Bandung Dadang M Naser dan perwakilan PTPN VIII, tepatnya di desa Ciparay, Rancabali, Selasa (8/9/2020).
Menurutnya pemanfaatan lahan tersebut bertujuan untuk pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19. Selain membawa dampak ekonomi, peternakan sapi susu perah dan pertanian terpadu ini juga untuk peningkatan swasembada pangan Jabar.
"Lahan seribu hektar di Rancabali akan kita fungsikan menjadi peternakan sapi susu perah dan pertanian terpadu sehingga bermanfaat untuk petani/peternak dan membawa swasembada pangan," katanya.
Tak hanya itu, pemanfaatan lahan tersebut juga untuk menekan impor susu. Kang Emil mencatat, impor susu ke Indonesia nilainya hampir mencapai Rp17 triliun.
"Kami melihat masih banyak impor susu ke Indoensia tercatat nilainya hampir Rp 17 triliun dari luar negeri untuk kebutuhan susu nasional," ujarnya.