Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Cirebon akan Tes Swab Massal 1 Persen dari Total Penduduk

Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Cirebon, baru melakukan tes swab massal kepada 5.000 orang lebih selama tiga bulan terakhir.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Tim Gugas Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon akan kembali melakukan tes swab massal dengan sasaran satu persen dari seluruh total penduduk di Kabupaten Cirebon.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, sasaran satu persen dari jumlah total penduduk untuk mengikuti tes swab tersebut instruksi langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Jumlah yang harus dites swab sebanyak 22 ribu orang atau satu persen dari seluruh jumlah penduduk, itu pun standar dari WHO," kata Enny saat ditemui di Kabupaten Cirebon, Jumat (3/7/2020).

Hingga saat ini, kata Enny, Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Cirebon, baru melakukan tes swab massal kepada 5.000 orang lebih selama tiga bulan terakhir.

Pelaksanaan tes swab massal yang sudah dilakukan yakni di Covid Center SOR Watubelah dan sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Cirebon.

Enny mengatakan, untuk ketersediaan alat untuk tes swab massal yang akan dilakukan dalam waktu dekat,‎ Pemerintah Kabupaten Cirebon akan segera melakukan realokasi anggaran.

"Harus dilakukan dalam waktu dekat," kata Enny.

Berdasarkan informasi, untuk pelaksanaan tes swab massal akan dilakukan di Gedung UPTD Labkesda di Jalan Dewi S‎artika, Kecamatan Sumber dan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten yang berada di komplek perkantoran pemerintah daerah.

Enny memastikan, pelaksanaan tersebut dilakukan secara bertahap lantaran tempat untuk tes swab massal lebih kecil dibandingkan posko gugus tugas sebelumnya di SOR Watubelah.

"Sasaran kami seluruh masyarakat yang rentan, sekitar 17 ribu orang lagi," katanya.

Berdasarkan data dari Pusicov Kabupaten Cirebon yang berhasil dihimpun oleh Bisnis.com, jumlah kasus positif Covid-19 bertambah dua dan hingga Jumat (3/7/2020) menjadi 22 kasus.

Dari seluruh total tersebut 16 orang sudah dinyatakan sembuh, tiga orang dalam perawatan, dan tiga orang lainnya meninggal dunia.

Dua pasien ke-21 terkonfirmasi yang pertama, yaitu berjenis kelamin laki-laki berusia 26 tahun. Diketahui, pasien tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan kluster Kota Cirebon, saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kemudian, pasien satu pasien terkonfirmasi satu lagi, merupakan istri dari pasien ke 21 yang berusia 23 tahun dan diduga tertular di kluster Kota Cirebon, saat ini pun menjalani isolasi mandiri terpisah.‎ (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper