Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

23.000 Lebih Perantau Asal Majalengka Telah Kembali

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan lebih dari 23.000 warga yang merantau ke daerah lain saat ini telah kembali atau mudik lebih awal, namun pihaknya terus memonitor kedatangan mereka dengan mendirikan posko perbatasan.
Bupati Majalengka Karna Sobahi saat memberikan keterangan kepada awak media./Antara
Bupati Majalengka Karna Sobahi saat memberikan keterangan kepada awak media./Antara

Bisnis.com, MAJALENGKA - Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan lebih dari 23.000 warga yang merantau ke daerah lain saat ini telah kembali atau mudik lebih awal, namun pihaknya terus memonitor kedatangan mereka dengan mendirikan posko perbatasan.

"Para pemudik saat ini sudah tercatat 23 ribu lebih yang datang ke Majalengka," kata Bupati Karna, Selasa (14/4/2020).

Oleh karena itu, Karna mengatakan akan terus memonitor dan mengantisipasi sampai menjelang Ramadan atau bahkan Idulfitri. Sebab, di waktu itu masih banyak warga Majalengka yang akan pulang ke kampung halaman.

Menurutnya angka pemudik yang cukup banyak tersebut menunjukkan bahwa warga Majalengka banyak yang merantau ke kota-kota besar.

"Dan saya pun tidak dapat menolak kehadiran mereka, karena walau bagaimanapun mereka itu rakyat saya," ujarnya.

Karna mengatakan, seperti yang dirinya kemukakan beberapa waktu lalu, bahwa untuk menjaga Kabupaten Majalengka dari pergerakan COVID-19, pihaknya mendirikan 11 posko di 10 kecamatan di Majalengka.

Tentunya, seluruh posko itu berbatasan dengan kabupaten-kabupaten di sekitar Majalengka, seperti, Sumedang, Ciamis, Kuningan, Cirebon bahkan Indramayu.

"Mengapa harus kita lakukan, itu untuk menjaga wilayah Majalengka, agar jumlah yang sudah ada (terinfeksi COVID-19) tidak bertambah. Atau yang sudah ada menjadi sembuh," tuturnya.

Dirinya mengungkapkan, meski dirasa sangat berat untuk tidak menemukan warga Majalengka yang terjangkit virus COVID-19, namun dengan mendirikan 11 posko di seluruh perbatasan, agar bisa mencatat seluruh warga yang datang ke Majalengka.

"Harapannya, agar bisa teridentifikasi jika memang ada pemudik yang terindikasi terpapar virus corona," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper