Bisnis.com, BANDUNG—Keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menutup Gedung Sate untuk umum membuat aktivitas di pusat pemerintahan tersebut sepi.
Kabiro Umum Setda Jabar Iip Hidayat mengatakan keputusan menutup fasilitas umum ini ditetapkan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan . Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 atau virus corona yang merebak belakangan ini.
“Berkaitan dengan kejadian yang luar biasa ini, Pemprov Jabar khususnya Biro Jabar mendapatkan perintah dari gubernur untuk menutup fasilitas,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (17/3/2020).
Iip menuturkan fasilitas umum di bawah kendalinya yang ditutup antara lain Lapangan Gasibu, Lapangan Saparua, Gedung Merdeka, dan Museum Gedung Sate. Penutupan juga dilakukan sejumlah aset yang berada di bawah dinas.
"Kebijakan pertama adalah dengan menutup museum Gedung Sate, kegiatan olahraga di Saparua dan Gasibu sementara ditutup,” katanya.
Iip mengaku buntut penutupan ini ratusan acara yang sudah disusun terpaksa dibatalkan demi pencegahan. “Bagi penyelenggara event juga kami beri surat, agar mereka mengundurkan sementara sampai batas waktu yang kami belum tahu sampai kapan batas waktunya," katanya.
Dari pantauan bisnis kondisi Gedung Sate nyaris sepi. Parkir mobil yang biasanya penuh terlihat kosong, bahkan kantin yang biasanya dipadati PNS pun sepi. Sejumlah penyedia makanan di kantin pun memilih menutup gerai.
“Kami meminta pemakluman,” ujar Iip.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
