Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Terisolir karena Longsor, Akses ke Sukajaya Bogor Telah Dibuka

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah membuka sejumlah akses jalan ke beberapa desa yang terisolir karena longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Dika Irawan
Dika Irawan - Bisnis.com 21 Januari 2020  |  15:18 WIB
Terisolir karena Longsor, Akses ke Sukajaya Bogor Telah Dibuka
Suasana rumah warga yang rusak diterjang tanah longsor dan banjir bandang di Desa Adat Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/1/2020). - ANTARA / Galih Pradipta

Bisnis.com, BANDUNG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah membuka sejumlah akses jalan ke beberapa desa yang terisolir karena longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV Kementerian PUPR Hari Suko Setiono mengatakan, hingga Sabtu (18/1/2020), sebanyak 38 titik akses jalan sudah berhasil dibuka agar dapat dilalui kendaraan.

"Untuk Jalur Harkat Jaya - Urug/Kiara Pandak - Kiara Sari/Cisarua - Cisangku Alhamdulillah sejak 12 Januari sudah 23 titik longsor seluruhnya terbuka. Jalur ini bisa mengakses seluruh desa termasuk ke Arah Nanggung dan Sukabumi," kata Hari dikutip dari laman resmi Binamarga, Selasa (21/1/2020).

Dia melanjutkan, untuk akses jalan lain yang sudah berhasil dibuka adalah jalur Parigi - Kampung Banar yang dapat mengakses sampai Nanggung dan Cigudeg. "Alhamdulillah sejak 14 Januari sudah delapan titik seluruhnya terbuka," tuturnya.

Sedangkan untuk jalur Pasir Walang (Kiara Pandak) - Kampung Babakan (Pasir Madang), sejak 17 Januari 2020 sudah empat titik jalan yang terdampak longsor seluruhnya terbuka.

"Jalur ini bisa mengakses sampai Desa Cisarua dan Kp. Cibarani [Pasir Madang]. Sementara untuk Jalur Pasir Walang [Kiara Pandak] - Desa Pasir Madang sudah tiga dari tujuh titik longsor yang terbuka," ungkapnya.

Desa Pasir Madang merupakan satu dari enam desa terisolir akibat longsor. Pada Rabu (1/1/2020), pukul 06.00 WIB terjadi hujan deras yang membuat Sungai Cidurian di Kabupaten Bogor meluap dan mengakibatkan beberapa wilayah sekitarnya mengalami banjir dan longsor.

Selain Desa Pasir Madang terdapat beberapa titik longsor yang menutup jalan-jalan utama menuju desa-desa lainnya. Desa dimaksud adalah Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, dan Cileuksa.

Kementerian PUPR telah menerjukan 16 kendaraan berat untuk membuka akses beberapa desa yang terisolir. Sebelumnya dalam rapat koordinasi bersama dengan Pemprov Jawa Barat, Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan untuk bencana longsor akibat banjir di Bogor, Presiden Joko Widodo tetap memerintahkan agar akses seluruh wilayah terisolir dibuka. “Alat berat tidak akan ditarik sebelum semua tembus," kata Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

longsor
Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Download Aplikasi E-Paper sekarang dan dapatkan FREE AKSES selama 7 hari!
    QR Code e-paper Bisnis Indonesia SVG Logo Epaper2
    back to top To top