Bisnis.com, BANDUNG — Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menilai Pasar Sarijadi memiliki potensi sangat besar sebagai pasar modern. Untuk itu, ia akan mencoba meningkatkan aktivitas Pasar Sarijadi.
Pasar Sarijadi sendiri sejak rampung direnovasi dan diresmikan oleh Wali Kota Bandung sebelumnya, Ridwan Kamil pada 23 Mei 2017 berangsur ditinggalkan oleh pedagang lantaran sepi pembeli.
Langkah pertama untuk mengembalikan aktifitas ekonomi di Pasar Sarijadi yakni memindahkan kantor PD. Pasar Bermartabat dari Pasar Sederhana ke Pasar Sarijadi. Hal ini untuk memancing minat dari para stakeholder PD. Pasar Bermartabat ketika berkunjung ke kantornya yang baru ini.
"Tahap pertama kita akan fungsikan sebagai kantor PD Pasar beralih dari Sederhana ke sini. Mudah-mudahan itu bisa menambah kunjungan pihak lain sehingga bisa menjadi triger," kata Yana, Rabu (23/10).
Ia berharap, dengan berkantor di Pasar Sarijadi, PD Pasar Bermartabat bisa menarik investor.
Selain itu, Yana juga akan menjadikan Pasar Sarijadi menjadi gudang persediaan komoditas bahan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas). Langkah ini sekaligus menjadi upaya Pemerintah Kota Bandung dalam menjaga stabilitas ketersediaan kepokmas di pasaran.
"Kedua akan dijadikan sebagai pusat ketersediaan, 'buffer stock' beberapa komoditas. Supaya kita punya jumlah stok yang cukup, punya kualitas bisa kita jaga, kita juga bisa jaga harga," jelasnya.
Meski begitu, sambung dia, fungsi pasar di Pasar Sarijadi juga tetap berjalan seperti biasa.
"Mudah-mudahan ini bisa didukung oleh Bulog agar beberapa komoditas pangan seperti beras, telor, terigu, minyak. Kalau ini bisa berfungsi pusat grosir, kita akan jaga kualitas dan suplainya," dia menerangkan.
Langkah lainnya, Yana akan membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk berkegiatan di Pasar Sarijadi. Utamanya, kegiatan yang mengundang massa dengan jumlah cukup banyak.
"Bisa saja ada satu kegiatan yang mengundang orang datang ke sini. Misalkan ada gelar budaya dan kesenian di parkiran. Kemarin juga pernah dipakai buat yang nikahan. Saya pikir silakan saja," katanya. (K34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
