Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengelola Prediksi Peningkatan Arus Lalu Lintas 23,7% di Tol Cipali

Pengelola Tol Cipali memprediksi ada peningkatan arus lalu lintas sebesar 23,7% pada libur panjang Imlek dan Isra Mikraj tahun ini dibandingkan hari normal.
Foto udara sejumlah kendaraan pemudik memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Foto udara sejumlah kendaraan pemudik memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, CIREBON - Pengelola Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) memprediksi ada peningkatan arus lalu lintas sebesar 23,7% pada libur panjang Imlek dan Isra Mikraj tahun ini dibandingkan hari normal.

Selama periode Jumat (24/1/2025) hingga Kamis (30/1/2025), sekira 472.000 kendaraan melintasi ruas jalur tersebut.

Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Ardam Rafif Trisilo mengatakan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Sabtu, 25 Januari 2025 dengan jumlah kendaraan mencapai 84.000 unit.

"Sementara, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Rabu, 29 Januari 2025, dengan 77.000 kendaraan melintas," kata Ardam, Jumat (24/1/2025).

Untuk mengantisipasi kepadatan, Astra Tol Cipali telah menyiapkan langkah strategis guna memastikan kenyamanan pengguna jalan. Dua tim rekayasa lalu lintas contra flow (CF) disiagakan di Interchange Kertajati dan Rest Area KM 166 arah Cirebon. 

Langkah ini diambil untuk memperlancar arus kendaraan jika terjadi kepadatan selama libur panjang. 

Selain itu, Astra Tol Cipali juga menerapkan pembatasan kendaraan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan dan Penyeberangan selama Libur Panjang. Pembatasan kendaraan di ruas Tol Cipali berlaku pada Jumat (24/1/2025), Sabtu (25/1/2025) dan Rabu (29/1/2025).

Menurut Ardam, langkah ini merupakan upaya untuk mewujudkan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama libur panjang.

"Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada pengguna jalan. Tim operasional telah kami siagakan, termasuk penerapan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi potensi kepadatan," ujar Ardam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper