Bisnis.com, BANDUNG— Kabupaten Sumedang menawarkan proyek investasi berupa Integrasi Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Ekonomi Sirkular dengan nilai investasi Rp139,8 miliar.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menjelaskan lokasi proyek tersebut berada di Desa Cikurubuk Kecamatan Buahdua, di antaranya ke Sawah Blok Kanem, Pengolahan Pupuk Organik, RMU dan Silase, Sumber Mata Air Ciembutan.
Dony juga mengaku telah menerima tim verifikasi West Java Investment Challenge (WJIC) 2025 setelah proyek yang ditawarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dinyatakan lolos 10 Besar.
Tim yang terdiri dari unsur Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat diterima di Command Center PPS, Kamis (24/7/2025).
Dihadapan tim verifikasi Bupati memaparkan beberapa aplikasi dan keberadaan Command Center yang merupakan pusat data Kabupaten Sumedang.
"Ini adalah big data kami dan referensi kami dalam membuat sebuah kebijakan. Karena good data make good decision and good result (data yang baik menghasilkan keputusan dan hasil yang baik)," ucapnya.
Baca Juga
Dikatakan Bupati, Command Center merupakan bagian dari transparansi Kabupaten Sumeng sehingga memudahkan investasi.
"Ini bagian dari transparansi Sumedang, bagian dari pelayanan terbaik kami pada masyarakat dan pengusaha sehingga memudahkan investasi. Bagian dari percepatan pelayanan, serta bagian dari kemudahan berusaha," ujarnya.
Bupati juga meminta masukan dan saran kepada tim verifikasi terkait dengan berbagai aplikasi yang dimiliki Kabupaten Sumedang agar lebih baik lagi ke depannya.
"Kami mohon saran dan masukannya sehingga bisa lebih baik lagi, dan lebih sempurna serta bisa lebih kredibel lagi untuk ditawarkan kepada investor," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, digitalisasi merupakan hal paling penting dalam verifikasi tersebut.
"Digitalisasi adalah pendekatan kita untuk go digital. Jadi semua di Command Center ini sudah ada transparansi," ujarnya.
Dedi juga menyebutkan, investasi di Kabupaten Sumedang tahun 2025 pada Triwulan I sudah mencapai Rp. 1,9 triliun.
"Tapi memang ada industri pengolahan yang menjadi prioritas utama dan sektor pertanian yang menjadi bahan untuk kita untuk survei lapangan," imbuhnya.