Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumedang Dorong Investasi Pertanian Organik Sirkular Senilai Rp139 Miliar

Sumedang tawarkan investasi pertanian organik sirkular senilai Rp139 M di Desa Cikurubuk, didukung Command Center untuk transparansi dan kemudahan investasi.
Petani melakukan penyemprotan anti hama terhadap tanaman padi yang baru ditanama di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/10/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Petani melakukan penyemprotan anti hama terhadap tanaman padi yang baru ditanama di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/10/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, BANDUNG— Kabupaten Sumedang menawarkan proyek investasi berupa Integrasi Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Ekonomi Sirkular dengan nilai investasi Rp139,8 miliar.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menjelaskan lokasi proyek tersebut berada di Desa Cikurubuk Kecamatan Buahdua, di antaranya ke Sawah Blok Kanem, Pengolahan Pupuk Organik, RMU dan Silase, Sumber Mata Air Ciembutan.

Dony juga mengaku telah menerima tim verifikasi West Java Investment Challenge (WJIC) 2025 setelah proyek yang ditawarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dinyatakan lolos 10 Besar.

Tim yang terdiri dari unsur Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat diterima  di Command Center PPS, Kamis (24/7/2025).

Dihadapan tim verifikasi Bupati memaparkan beberapa aplikasi dan  keberadaan Command Center yang merupakan pusat data Kabupaten Sumedang.

"Ini adalah big data kami dan referensi kami dalam membuat sebuah kebijakan. Karena good data make good decision and good result (data yang baik menghasilkan keputusan dan hasil yang baik)," ucapnya.

Dikatakan Bupati, Command Center merupakan bagian dari transparansi Kabupaten Sumeng sehingga memudahkan investasi.

"Ini bagian dari transparansi Sumedang, bagian dari pelayanan terbaik kami pada masyarakat dan pengusaha sehingga memudahkan investasi. Bagian dari percepatan pelayanan, serta bagian dari kemudahan berusaha," ujarnya.

Bupati juga meminta masukan dan saran kepada tim verifikasi terkait dengan berbagai aplikasi yang dimiliki Kabupaten Sumedang agar lebih baik lagi ke depannya.

"Kami mohon saran dan masukannya sehingga bisa lebih baik lagi, dan lebih sempurna serta bisa lebih kredibel lagi untuk ditawarkan kepada investor," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, digitalisasi merupakan hal paling penting dalam verifikasi tersebut.

"Digitalisasi adalah pendekatan kita untuk go digital. Jadi semua di Command Center ini sudah ada transparansi," ujarnya.

Dedi juga menyebutkan, investasi di Kabupaten Sumedang tahun 2025 pada Triwulan I sudah mencapai Rp. 1,9 triliun.

"Tapi memang ada industri pengolahan yang menjadi prioritas utama dan sektor pertanian yang menjadi bahan untuk kita untuk survei lapangan," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro