Bisnis.com, SUMEDANG — Pemerintah Kabupaten Sumedang memastikan kesiapannya dalam melaksanakan program Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada tahun ajaran 2025/2026.
"Untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat, kami sudah siap, kendati pun secara sarana prasarana memang baru 50 persen. Tetapi dengan peserta didik, tenaga kependidikan juga kurikulum, sudah kami siapkan," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati.
Sekda menyebutkan, saat ini jumlah peserta didik pada Sekolah Rakyat seluruhnya 150 siswa dengan guru 21 orang.
"Alahmdulilllah Sekolah Rakyat sudah memiliki peserta didik sebanyak 150 siswa yang semuanya terdiri dari tiga jenjang mulai dari SD, SMP dan SMA sehingga Kabupaten Sumedang termasuk dalam kategori Sekolah Rakyat Terintegrasi karena mengintegrasikan berbagai jenjang pendidikan," kata Sekda.
Dari 150 siswa tersebut, lanjut Sekda, untuk SD berjumlah 25 orang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 9 siswi perempuan.
"Kemudian untuk jenjang SMP terdapat 2 kelas, jumlahnya 50 orang, terdiri dari 23 laki-laki dan 27 perempuan. Untuk SMA jumlah siswa ada 75 orang, terdiri dari 3 kelas, laki-laki 35 orang dan perempuan 40 orang. Semuanya sudah siap untuk mengikuti kegiatan pembelajaran," terangnya.
Baca Juga
Sekda mengatakan, Sekolah Rakyat Terintegrasi di Kabupaten Sumedang rencananya akan diluncurkan akhir Juli 2025.
"Kami terus melakukan berbagai persiapan dan pengecekan. Kami berharap ini bisa sesuai target, diluncurkan akhir Juli [2025]," ungkapnya.
Sekda mengungkapkan peluncuran Sekolah Rakyat membutuhkan dukungan dari semua pihak. "Kami mohon bantuan dan dukungan dari semua pihak dalam rangka road to launching Sekolah Rakyat Terintegrasi di Kabupaten Sumedang," pungkasnya.
