Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Kemacetan, Pemkot Bandung Wacanakan Sistem Transportasi Kereta Tanpa Rel

Pemerintah Kota Bandung mewacanakan penggunaan kereta tanpa rel untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Selasa (8/10).
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Kota Bandung mewacanakan penggunaan kereta tanpa rel untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Selasa (8/10).

Sebelumnya, Asian Development Bank (ADB) merilis Kota Bandung menjadi kota termacet ke-14 di Asia dan urutan 1 di Indonesia.

Menurut Yana, penggunaan kereta tanpa rel merupakan sistem transportasi massal yang paling cocok untuk diterapkan di Kota Bandung. Pasalnya, kawasan Kota Bandung sudah tidak mungkin melakukan perluasan ruas jalan sehingga kereta tanpa rel akan mudah untuk diaplikasikan di Kota Bandung.

“Kemarin Pa Wali (Wali Kota Bandung, Oded M Danial) sudah ketemu dengan PT KAI, menbicarakan kereta tanpa rel,” katanya.

Jika diterapkan, Yana meyakini masyarakat akan mulai memilih menggunakan transportasi massal ketimbang kendaraan pribadi dalam menjalankan aktifitas.

Belum lagi jika intensitas kereta tanpa rel bisa terjadwal dengan baik dan cepat. Karena menurutnya kereta menjadi primadona transportasi yang digandrungi masyarakat.

“Nanti kan kalau sudah diterapkan, masyarakat akan berpikir lebih baik menggunakan kereta tanpa rel,” kata dia.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bandung juga kata Yana saat ini akan terus berkoordinasi dengan PT KAI untuk melihat kemungkinan penerapan sistem transportasi massal kereta tanpa rel di Kota Bandung.

“Kita harus melakukan langkah besar untuk mengatasi macet di Kota Bandung yang tidak bisa kita hindarkan,” jelas dia. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper