Bisnis.com, BANDUNG--Bandara Kertajati dipastikan akan mendapat tambahan kloter dari calon jemaah haji asal Jawa Barat. Tahun lalu, bandara ini memberangkatkan jemaah dari wilayah Cirebon Raya.
Pemprov Jawa Barat memastikan pada tahun ini jemaah asal Kota Bandung dan Kabupaten Bandung akan berangkat dari Bandara Kertajati tidak lagi melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Faiz Rahman mengatakan jemaah asal Kota dan Kabupaten Bandung akan bergabung dengan Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), Subang dan Sumedang.
"Total jemaah yang berangkat dari BIJB Kertajati mencapai 13.200 orang yang terdiri dari 13.050 jemaah dan 150 petugas haji. Ini semua dari daerah asal Ciayumajakuning, Subang, Sumedang, Kota dan Kabupaten Bandung," katanya, Kamis (25/4/2024).
Jemaah nantinya akan melalui karantina di Asrama Haji Indramayu yang kini sudah beroperasi dan digunakan untuk peberangkatkan tahun sebelumnya.
"Layanan penerbangan haji di BIJB Kertajati ada 30 koloter. Untuk per hari rata-rata akan memberangkatkan satu kloter," katanya.
Baca Juga
Menurutnya dari 30 kloter yang akan diberangkatkan melalui BIJB Kertajati, nantinya akan dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan diberangkatkan sebanyak 12 kloter. Sementara, untuk gelombang kedua ada sebanyak 18 kloter.
"Jadi total keberangkatan gelombang pertama 12 hari karena satu kloter satu hari. Sedangkan gelombang kedua 18 hari karena sesuai jumlah kloter," jelasnya.
Faiz menuturkan jumlah jemaah haji Jawa Barat 2024 ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Adapun total kuota jemaah haji asal Jawa Barat ada sebanyak 38.723 dan kuota tambahan sebanyak 1.478. Sementara total jemaah se-Jawa Barat yang akan berangkat ada sebanyak 40.201.
"Data total pemberangkatan jemaah haji di Jawa Barat yang akan berangkat ada sebanyam 40.201 orang," kata dia.
