Bisnis.com,BANDUNG—Kawasan Segitiga Emas Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati) diproyeksikan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) “super”.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan proyeksi ini datang setelah pihaknya menggelar pertemuan khusus dengan Menteri Perekonomian Darmin Nasution berserta jajarannya dua pekan lalu di Jakarta. “Kami sudah memberikan paparan, Rebana menurut Menko Perekonomian bisa jadi Super KEK,” katanya di Bandung, Kamis (23/5/2019).
Kapasitas KEK besar yang dibidik tersebut mengingat kawasan ini akan terbentang dari Subang, Majalengka hingga kawasan pesisir Cirebon. Dari hitungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar,Ridwan mencatat KEK ini mampu membuka 5 juta lapangan kerja. “Lima juta lapangan kerja ini dalam lima tahun bisa tercapai,” ujarnya.
Dari sisi daya tampung pihaknya juga memastikan perusahaan dan industri modern serta hijau yang bisa masuk diprediksi mencapai 2000 lebih perusahaan. Tahun ini ia menargetkan desain tata ruang dan urban desainnya bisa selesai dalam waktu 3 bulan ke depan. “Konsepnya go green dan sustanable, rendah polusi dan modern,” paparnya.
Dalam rancangan sementara pihaknya, Super KEK Rebana bakal dibuat berbagai zona industri yang berorientasi ekspor dan punya daya saing. "Jadi, kawasan [Super KEK Rebana] yang sangat besar di dalamnya ada zona-zona industri yang bisa mendapatkan fasilitas pembebasan pajak ekspor-impor, dan lain sebagainya. Dengan syarat industrinya adalah industri yang berorientasi ekspor dan punya daya saing tinggi,” tuturnya.
Untuk tahap awal pengembangan adalah mendorong perusahaan di sekitar Daerah Aliran Sungan (DAS) Citarum pindah ke Rebana. Sampai saat ini, kata Emil, sudah ada sebelas zona yang siap menjadi bagian dari Rebana."Kawasan yang sudah siap ada sebelas zona. Tentulah kita akan rapatkan dan rencana memindahkan sebagian besar [perusahaan] yang ada di Citarum ke Rebana itu," katanya.
Jika rancangan ini bisa terealisasi, pihaknya memastikan laju pertumbuhan ekonomi di kawasan ini akan melesat tinggi bahkan di atas rata-rata nasional.
Jika saat ini LPE Jawa Barat berada di angka 5,3%, dengan hadirnya Super KEK Rebana angka pertumbuhan ekonomi 10% diyakini bisa dicapai. “Pertumbuhan ekonomi bisa melompat 9-10% di 2030,” ujarnya.