Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wakil Ketua Asephi Gusmardi Bustami (kiri), dan Duta Besar Maroko Ouadia Benabdellah dalam jumpa pers tentang penyelenggaraan Inacraft 2019/Antara
Wakil Ketua Asephi Gusmardi Bustami (kiri), dan Duta Besar Maroko Ouadia Benabdellah dalam jumpa pers tentang penyelenggaraan Inacraft 2019/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggara Pameran Dagang Kerajinan Internasional (Inacraft) menargetkan transaksi ritel hingga sebanyak Rp149 miliar serta kontrak dagang sebesar US$13 juta

"Harapan kami selama penyelenggaraan pameran adalah pengunjung sebanyak 200.000 orang, transaksi retail Rp149 miliar, serta kontrak dagang sebesar 13 juta dolar AS selama lima hari penyelenggaraan," kata Wakil Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Gusmardi Bustami di Jakarta, Selasa.

Gusmardi Bustami memaparkan, penyelenggaraan Inacraft sudah dimulai sejak 1999, dan saat ini adalah penyelenggaraan yang ke-21 kali.

Ia menuturkan, Inacraft ke-21 ini akan mengangkat kesenian dan kebudayaan serta produk kerajinan unggulan dari Betawi dengan Pemprov DKI Jakarta sebagai ikon pameran.

Peserta dari pameran yang bertema sentral "From Smart Village to Global Market" itu kurang lebih sebanyak 1.700 peserta, yang terdiri 26% dari dinas-dinas daerah, 9% dari kementerian/BUMN, dan sisanya 66% adalah dari peserta individu atau perseorangan.

Keistimewaan lainnya adalah dalam pelaksanaan Inacraft 2019 kali ini adalah untuk pertama kali hadir Paviliun Luar Negeri yaitu dari Maroko.

Maroko yang hadir sebagai Negara Kehormatan Inacraft 2019 itu didukung oleh Kementerian Pariwisata, Kerajinan, dan Sosial-Ekonomi dari Negeri Maghribi itu.

Produk kerajinan dan keragaman budaya dari Maroko itu akan menempati sekitar 216 meter persegi di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), 24-28 April 2018.

Pada tahun ini pula selain Maroko, ada juga sejumlah negara sahabat yang akan ikut menyemarakkan pameran dengan menampilkan produk kerajinan mereka seperti Jepang, Polandia, Pakistan dan Hongkong.

Pameran kerajinan nasional berskala internasional yang akan dihadiri oleh 1.000 buyer dari sekitar 60 negara itu akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper