Bisnis.com,BANDUNG--Dinas Kesehatan Jabar telah memeriksa 8.369 warga di sembilan kabupaten/kota. Petugas menemukan 873 orang di antaranya menunjukkan gejala TBC, sedangkan 41 lainnya dinyatakan positif.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Uus Sukmara mengatakan petugas juga memeriksa berbagai tempat berisiko seperti pondok pesantren, asrama TNI-POLRI, serta lembaga pemasyarakat atau rumah tahanan. Hasilnya petugas menemukan 57 orang positif TBC.
“Pemeriksaan di tempat-tempat beresiko antara lain pesantren, asrama TNI-POLRI, dan di lapas rutan. Di ketiga tempat itu berhasil ditemukan penderita TBC di lapas 5 orang dari 58 yang diperiksa, di pesantren 47 orang dari 1.210 santri, dan di TNI-POLRI menemukan juga 5 orang,” katanya di Bandung, Rabu (10/4/2019).
Menurut Uus, peringatan Hari TBC Sedunia penting untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya TBC. Penyakit yang disebabkan bakteri mycobacterium tuberculosis ini harus menjadi isu utama di semua lini.
Guna memperkuat komitmen penanggulangan TBC, semua stakeholder harus berkontribusi dalam berbagai program pencegahan dan pengendalian, penyebarluasan informasi, serta aktif melibatkan semua pihak dalam pelayanan program TBC.