Bisnis.com, JAKARTA - Cadangan devisa Indonesia meningkat. Dalam data yang dipublikasikan Bank Indonesia (BI), posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2019 meningkat menjadi US$124,5 miliar.
Peningkatan cadangan devisa pada Maret 2019 dipengaruhi antara lain oleh penerimaan devisa migas dan penerimaan valas lainnya.
"Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan posisi p[ada akhir Februari lalu yang tercatat hanya senilai US$123,3 miliar," kata Direktur Eksekutif BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi, Senin (8/4/2019).
Kata dia, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang baik.