Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siluet Industry Manager (Travel) Google Indonesia Zulfi Rahardian saat memberikan penjelasan pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (9/10). Google merilis tren industri perjalanan terbaru yang menunjukkan bagaimana orang Indonesia mencari dan membeli produk perjalanan. JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat
Siluet Industry Manager (Travel) Google Indonesia Zulfi Rahardian saat memberikan penjelasan pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (9/10). Google merilis tren industri perjalanan terbaru yang menunjukkan bagaimana orang Indonesia mencari dan membeli produk perjalanan. JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, OTTAWA - Google Alphabet Inc berencana untuk melarang iklan politik di platformnya. Langkah ini dilakukan perseroan di Kanada sejalan dengan adanya pengetatan transparansi di negara tersebut.

Seperti diberitakan Reuters, Selasa (5/3/2019), pelatrangan itu berlaku sampai pemilihan federal di Kanada berlangsung. Ini dilakukan untuk meminimalisasi adanya kepentingan politik yang termuat dalam platform Google.

Aturan itu sendiri disahkan pada Desember tahun lalu. "Selama kampanye pemilu federal 2019 Google tidak akan menerima iklan," kata Kepala Kebijakan Publik Google Kanada, Colin McKay.

Dia menambahkan, perseroan akan memfokuskan upaya untuk mendukung program literasi berita Kanada dan menghubungkan orang-orang dengan informasi yang relevan terkait dengan pemilu.

Secara teknis, Google akan memodifikasi kebijakan dan sistem iklan untuk memblokir pengiklan. Tujuannya, agar tidak ada iklan yang berada di bawah lingkup definisi yang ditetapkan dalam aturan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Tegar Arief
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper