Bisnis.com,BANDUNG--India merupakan salah satu negara yang berinvestasi di Jawa Barat cukup besar dengan serapan tenaga kerja ribuan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Jabar Dadang Masoem mengatakan realisasi investasi India di Jabar terbilang cukup tinggi meski masih di luar 10 besar peringkat penanaman modal asing (PMA) sepanjang 2018 lalu. “Jumlah investasi India tahun lalu mencapai Rp400,3 miliar dalam 71 proyek,” tuturnya, Selasa (19/2/2019).
Menurutnya sektor yang selama ini diminati swasta India di Jabar masih terbatas pada industri tekstil di sejumlah daerah seperti Bekasi, Majalengka, hingga Depok dengan nilai cukup dominan.
Sisanya PMA datang dari sektor industri alat angkutan dan transportasi lainnya juga perdagangan dan industri logam dasar. “Proyeknya banyak di Jabar, macam-macam. Tenaga kerja yang terserap 2.386 orang,” ujarnya.
Dadang mengakui dalam pertemuan antara Dubes Prakash dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil investasi di sektor TI dibahas cukup mendalam. Menurutnya kehebatan India di sektor ini diharapkan bisa menular ke Jabar.
“Gubernur persis tahu seperti itu, dia bilang “i will learn from you,”. Ini akan membangun kesepakatan [investasi] di luar yang sudah ada,” paparnya.