Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 The Federal Correctional Complex, including the Administrative Maximum Penitentiary or Supermax prison, is seen in Florence, Colorado February 21,2007. Supermax houses terrorists and the most violent inmates. REUTERS/Rick Wilking/File Photo
The Federal Correctional Complex, including the Administrative Maximum Penitentiary or Supermax prison, is seen in Florence, Colorado February 21,2007. Supermax houses terrorists and the most violent inmates. REUTERS/Rick Wilking/File Photo

Bisnis.com, WASHINGTON - Pemimpin Kartel Sinaloa, Joaquin "El Chapo" Guzman harus mendekam di dalam penjara dengan penjagaan super ketat atau supermax, Administrative Maximum Facility (ADX) di Florence, Colorado.

Hal itu diumumkan menyusul keputusan pengadilan AS pada Selasa kemarin yang menyatakan Guzman bersalah karena menyelundupkan narkoba ke negara tersebut.

Banyak pihak meyakini, di ADX bos kartel paling terkenal di Meksiko itu tidak akan mampu mengulang kesuksesannya kabur dari penjara seperti yang dilakukan pada masa lalu.

"ADX adalah jenis penjara yang dirancang untk narapidana terkenal seperti El Chapo," kata pendiri Wall Street Prison Consultants Larry Levince dikutip dari Reuters, Rabu (13/2/2019).

Guzman pernah dua kali melarikan diri saat dipenjara di Meksiko sebelum penangkapan terakhir pada 2016 lalu. Di ADX, Guzman akan mendekam selamanya.

ADX Florence terletak di daerah terpencil, tepatnya 185 km di selatan Denver. Penjara ini dijuluki Alcatraz of the Rockies. Sejumlah penjahat kondang sempat ditahan di ADX.

Diantaranya adalah Ramzi Yousef, dalang pemboman World Trade Center 1993 di New York, serta terpidana bom Boston Marathon Dzhokhar Tsarnaev dan Ted Kaczynski.

Di penjara ini, narapidana ditempatkan dalam unit kontrol yang dirancang khusus. Unit ini seperti sebuah penjara yang terletak di dalam penjara sehingga kemungkinan untuk melarikan diri sangat kecil.

Setiap sel memiliki jendela yang snagat sempit yakni hanya 107 cm yang terletak miring ke arah langit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Tegar Arief
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper