Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, BANDUNG - Bau mulut menjadi ketakutan tersendiri yang sering dialami pada saat berpuasa. Hal itu terkadang mengakibatkan kamu takut untuk berbicara dengan orang lain. Namun jangan khawatir, ternyata ada cara jitu agar tetap percaya diri menjalani puasa dengan nafas lebih segar.

Dilansir dari halodoc.com salah satu penyebab bau mulut adalah berkurangnya volume air liur (saliva) di dalam mulut. Saat berpuasa, kondisi rongga mulut menjadi kering karena tidak ada makanan yang dikunyah dan minuman yang masuk ke dalam mulut. Ini menyebabkan air liur yang juga berfungsi sebagai antiseptik alami, lebih sedikit diproduksi yang berguna menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.

Tentu hal tersebut jangan sampai menghalangi semangat beribadah dan beraktifitas di bulan Ramadan.Agar napas tetap segar selama berpuasa, selektiflah dalam mengonsumsi makanan saat sahur dan berbuka. Hindari makanan yang baunya menyengat, misalnya petai, jengkol, dan gorengan. Konsumsilah makanan yang kaya serat, seperti sayur dan buah-buahan. Berikut 3 cara mudah mengatasi bau mulut saat puasa.

1. Minum Air Mineral
Pastikan kamu minum air mineral atau air putih cukup dalam seharinya yaitu 1,5-2 liter atau 8 gelas setiap hari. Bukan berarti kamu harus minum air sekaligus banyak. Kamu bisa membagi waktunya sebanyak tiga kali selama berpuasa, pada saat buka puasa 3 gelas, sebelum tidur 2 gelas, dan juga saat sahur 3 gelas. Dengan cara tersebut, kamu tetap bisa menjaga kondisi mulut supaya tidak kering, yang bisa menyebabkan kuman penyebab bau mulut mudah untuk berkembangbiak. Selain itu, air mineral juga membantu membersihkan sisa - sisa makanan berbuka dan sahur yang menempel pada sela-sela gigi.

2. Konsumsi Buah dan Sayur
Mengapa harus mengonsumsi buah dan sayur? Karena semua jenis buah dan sayur bisa membantu mengusir bau napas tak sedap atau bau mulut saat puasa. Buah dan sayur dapat meningkatkan produksi air liur untuk menjaga mulut tetap lembab, juga membersihkan area mulut dari kuman penyebab bau mulut dan plak.

3. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Penyebab utama bau mulut adalah kebiasaan membersihkan gigi dan mulut yang masih belum tepat. Selain rajin menggosok gigi minimal dua kali sehari, kamu juga perlu menyikat lidah dan melakukan flossing agar kuman penyebab bau mulut dan plak tidak berkembang biak di dalam mulut. Menyikat gigi dan lidah saja tidak cukup kamu juga harus melengkapinya dengan berkumur menggunakan obat kumur terbaik yang mampu menjangkau dan membersihkan area mulut hingga kebagian sela – sela gigi tersempit.

Dengan rajin merawat kebersihan gigi dan mulut, serta menjaga kesegaran napas saat puasa, membuat kamu lebih berani untuk tersenyum dengan lebar dan berbicara kepada orang lain selama puasa. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk merasa kurang pede di bulan puasa akibat bau mulut tak sedap. Sebelum menunaikan shalat lima waktu, kamu berkesempatan berkumur dengan air wudhu dan membasahi area mulut. Hal ini baik untuk mencegah kekeringan dan bau mulut yang terlalu kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper