Bisnis.com, BANDUNG - Pasangan Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat (Nuruli) berjanji akan membangun Museum Digital Sejarah Musik Indonesia jika terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Bandung 2018-2023.
Chairul Yaqin Hidayat mengatakan, Kota Bandung sudah selayaknya menghargai karya-karya yang telah mengalun abadi di dalam memori masyarakat dan telah melahirkan banyak musisi-musisi yang bertalenta.
“Karya musik talenta Bandung ini kekal. Kami ingin mereka terus dikenang. Ketika warga atau wisatawan ingin mengenang masa lalu mereka, nanti tinggal datang ke museum musik itu, dan nikmati kebahagiaan di sana,” kata pria yang kerap disapa Ruli, Jumat (9/3).
Dalam visi misi Nuruli, kata dia, sudah berjanji akan membuat Museum Digital Sejarah Musik Indonesia. Sebab, perkembangan musik Indonesia banyak disumbangkan pergerakan orang-orang Bandung yang lahir dan berkiprah di kancah nasional dan internasional.
“Mereka orang yang harus dihargai dan diapresiasi. Kalau tidak mendapatkan penghargaan, ya, minimal kita catat dalam sejarah. Jadi kita akan punya sejarah musik Indonesia di Kota Bandung,” kata Ruli.
KONSEP
Dari rancangan konsepnya, museum digital akan dilengkapi perangkat mutakhir untuk memutar lagu para musisi. Para musisi yang masih berkarya akan diajak memberikan tanda tangan dan cetakan tangan, serupa perekaman yang ada di Wall of Fame atau The Hollywood Walk of Fame.
Sejumlah area akan dibagi sesuai genre. Ruli juga akan bekerja sama dengan seniman hiper realis yang bisa membuat patung musisi mirip patung lilin di Museum Madame Tussauds.
“Misalkan ada spot untuk patung Harry Roesli, di sebelahnya ada monitor digital, dibuka biografinya, diskografinya, ada beberapa tokoh musik lain yang utamanya orang Bandung,” ujarnya.
Selain museum, Nuruli juga akan membangun sudut-sudut musik di banyak wilayah di Kota Bandung. Dengan beragamnya genre, dia berharap ruang di sudut itu akan menjadi ikon baru wisata Kota Bandung. Dengan pembagian aliran musik, wisatawan dapat memilih tujuan wisatanya sesuai selera lagu yang mereka inginkan.
“Kita pengen ada khas di sudut-sudut kota, misalkan di wilayah sini metal, di sana rock, di sebelah lain jazz, dangdut, dan itu akan dikunjungi spot tersebut termasuk space bermusik di taman-taman musik. Jadi atraksi wisata Bandung enggak hanya kuliner saja, tetapi juga musik,” kata Ruli.
Untuk jangka menengah, Nuruli akan membangun venue konser bertaraf internasional agar mampu menampung animo penggila musik yang masif. Tidak lupa, dia juga berjanji akan mempermudah izin pertunjukan di Kota Bandung.
Ruli juga berencana menggelar pertunjukan musik mingguan atau dwimingguan di Bandung. Kata Ruli, Kota Bandung akan memiliki festival musik paling banyak yang pernah ada. Wisatawan pun diyakini akan menjadikan konser musik itu destinasi wisata baru.
“Setelah mengeluarkan album atau karya, musisi ini butuh main live rutin. Mereka butuh konser, mereka butuh gigs, butuh show, agar keluarganya juga bisa terjamin. Dengan adanya pengrajin alat musik, transaksi merchandise, ekonomi kreatif dari musik akan tumbuh. Para penikmatnya akan bersenang-senang,” ujarnya.