Bisnis.com, BANDUNG - Senilai Rp3,8 miliar dianggarkan Pemerintah Kota Bandung pada tahun ini untuk pemeliharaan rumah dinas Wali Kota (Pendopo), Wakil Wali Kota dan Sekretaris Kota Bandung (Jalan Nyland).
Kasubag Kepegawaian Bagian Umum (Bagum) Setda Kota Bandung Dedi Kurniawan mengatakan, angka itu naik Rp600 juta dibandingkan tahun lalu yang hanya menganggarkan Rp3,2 miliar. "Itu untuk outsourcing jasa keamanan dan cleaning service," katanya, Jum'at (9/3).
Menurutnya, pemeliharaan rumah dinas dilakukan dalam beberapa paket pengerjaan dan sudah menggunakan e-katalog dalam pemilihan perusahaan jasa pemeliharaan.
Rumah dinas juga rutin dilakukan perawatan agar fasilitas tersebut tidak rusak mengingat sudah tidak ditempati lagi karena ditinggal cuti Ridwan Kamil dan Oded M. Danial. Sementara Yossi Irianto selaku Sekda sudah mengundurkan diri.
Selain itu, kata dia, dalam waktu dekat perbaikan akan dilakukan secara intensif terhadap rumah dinas Sekda Kota Bandung untuk menjaga-jaga apabila Pjs Wali Kota Bandung Solihin akan menempatinya.
“Kami tetap melakukan perawatan, karena kalau tidak dirawat fasilitas itu bisa rusak. Karena bagaimanapun, beliau (Solihin) kan punya hak. Jadi tetap kita siapkan. Jadi saat dibutuhkan, sudah siap,” jelasnya.
Solihin memang tidak menempati rumah dinas wali kota di Pendopo Kota Bandung. Selama ini, Solihin tinggal di rumah pribadinya di Kecamatan Buah Batu yang lokasinya cukup jauh dari Balai Kota Bandung.
Di samping itu, Bagum Setda Kota Bandung juga menggelontorkan Rp7,6 miliar untuk perawatan gedung kantor. Angka itu naik setelah tahun lalu hanya menganggarkan Rp5,6 miliar.
"Pemeliharaan rutin kantor itu meliputi Balai Kota Bandung, Gedung Graha Binangkit, dan Gedung Korpri Kota Bandung," katanya.