Bisnis.com, BANDUNG - Penjabat sementara (Pjs) wali Kota Bandung Muhammad Solihin meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung tetap menyalurkan hak pilihnya di Pilkada Serentak 2018.
"Saya tetap mengajak seluruh ASN untuk menggunakan hak pilih kita," kata Solhin, Selasa (6/3).
Solihin juga meminta ASN memberi menjadi bagian untuk menyukseskan Pilkada 2018. Meski demikian, ASN tetap dilarang memihak kepada salah satu calon.
"ASN dilarang berpihak. Jadi berpihaknya pada saat mencoblos saja," ujarnya.
Selain netralitas, salah satu yang ditekankan Solihin adalah rasa profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ASN. Apabila menyalahi aturan, maka sanksi siap mengampiri ASN.
"Saya ingatkan, ASN jangan ada yang coba-coba memihak. ASN harus tetap netral dan profesional melayani masyarakat," ujar Solihin.
Pada Pilkada serentak 2018 nanti, masyarakat Bandung akan memilih Wali Kota baru utnuk masa periode 2018-2023. Adapun tiga pasang kandidat yang menjadi pilihannya antara lain Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat, Yossi Irianto-Aries Supriatna dan Oded M. Danial-Yana Mulyana. Pemilihan akan berlangsung pada 27 Juni mendatang.