Bisnis.com, BANDUNG - Wali Kota Bandung nonaktif Ridwan Kamil menjatuhkan pilihannya untuk mendukung calon Wali Kota Bandung nomor urut 2 Yossi Irianto di Pilwakot Bandung 2018. Padahal, kandidat lain Oded M. Danial merupakan wakilnya di Pemerintahan Kota Bandung dan berjuang bersama-sama saat memenangkan Pilwakot Bandung 2013 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Oded M. Danial mengaku tak mempermasalahkannya. Pilihan Ridwan Kamil, kata dia, adalah keputusan politik sehingga dia menganggapnya wajar.
"Politik itu kan pilihan, kalau beliau (Ridwan Kamil) pilih seperti itu (dukung Yossi) ya tidak masalah. No problem, tidak masalah," kata Oded, Selasa (6/3).
Oded yang maju bersama Yana Mulyana di Pilwalkot Bandung tetap optimistis mendapat suara penuh di kontestasi ini. Meski tak dapat dukungan sang Wali Kota, pasangan bernama OYa itu akan berupaya maksimal memenangkan Pilwalkot Bandung.
"Yang namanya sedang kampanye, kontestasi kita harus optimis, tetap optimis. Yang memenangkan itu Allah bukan seseorang. Ingat ya bukan seseorang tetapi Allah yang akan memenangkan," ujarnya.
Ridwan Kamil memang melabuhkan dukungannya kepada pasangan Yossi Irianto-Aries Supriatna. Terkait dukungannya, Ridwan Kamil memiliki sejumlah alasan.
Pria yang akrab disapa Emil itu menerangkan, dukungan ini sesuai dengan partai yang sama-sama berkoalisi antara pasangan yang bernama Hebring (Hebat-Ringkas) dengan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) di Pilkada Serentak 2018.
Pasangan Hebring diketahui didukung oleh PDIP, Partai NasDem, Hanura, PPP. Demikian pula pasangan Rindu, yang diusung oleh ketiga partai tersebut namun minus PDIP.
"Karena partai-partai yang berada dalam koalisi Pilgub Jabar, itu berkumpulnya mendukung Pak Yossi. Sehingga secara formalitas politik maka pasangan Rindu mendukung Pak Yossi," kata Emil, Senin (5/3) kemarin.