Bisnis.com, CIREBON—Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon Jawa Barat diminta membuat program penguatan pasokan bahan baku untuk mendorong sektor usaha khususnya kuliner yang masuk dalam kuliner andalan khas daerah.
Bisnis kuliner yang saat ini sedang mengalami trend peningkatan adalah empal gentong yang begitu banyak diminati oleh wisatawan dari luar daerah. Empal gentong adalah kuliner yang menggunakan daging sapi sebagai bahan baku utamanya.
Ketua PHRI Kabupaten Cirebon Nono Warsono mengatakan selain empal gentong masih banyak kuliner khas Cirebon yang membutuhkan pasokan bahan baku stabil contohnya cemilan emping yang mulai meredup karena produsen harus mendatangkan bahan baku dari luar daerah.
Dia menuturkan bahan baku emping harus didatangkan dari Kabupaten Majalengka dan daerah Banten sehingga produsen harus mengeluarkan tambahan biaya untuk ongkos angkutan.
“Pemda harus melihat jernih karena bisnis kuliner ini sangat erat kaitannya dengan sektor pariwisata,” katanya, Jumat (27/10/2017).
Nono mengungkapkan pengusaha empal gentong kebanyakan bergantung pada daging sapi yang didatangkan dari Jatim dan Jeteng karena produksi sapi di Cirebon belum begitu banyak.
“Padahal jika Cirebon mampu memenuhi kebutuhan sendiri maka akan ada pemangkasan biaya ongkos angkutan bahan baku,” ujarnya. (k3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
