Bisnis.com, CIREBON—Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Cirebon Jawa Barat terus mendorong para nelayan untuk menggunakan alat tangkap ikan ramah lingkungan seperti yang diwajibkan Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Berdasarkan data Diskanla Kabupaten Cirebon jumlah kapal saat ini kurang lebih sekitar 6.000 kapal yang kebanyakan berukuran di bawah 5 gross ton (GT). Adapun jumlah nelayannya sekitar 24.000 orang dengan jumlah alat tangkap yang digunakan lebih dari 20.000 alat tangkap.
“Jumlah nelayan dan alat tangkap berbeda dari jumlah kapal karena setiap kapal rata-rata memiliki 3-4 nelayan dan alat tangkap,” kata Syamsudin Kabid Perikanan Tangkap Diskanla Kabupaten Cirebon kepada bisnis.com, belum lama ini.
Syamsudin mengungkapkan merubah paradigma nelayan tidak semudah membalikan tangan maka dari itu untuk menggiring nelayan agar menggunakan alat tangkap ramah lingkungan dibutuhkan waktu dan bantuan sebagai bentuk kompensasi.
“Kami telah mengajukan bantuan pengadaan alat tangkap ramah lingkungan yang disalurkan KKP secara bertahap,” ujarnya.
Syamsudin menambahkan untuk tahun 2017 Kabupaten Cirebon mendapatkan 297 paket bantuan alat tangkap ramah lingkungan dari KKP dan bantuan tersebut merupakan bantuan tahun kedua untuk nelayan di Kabupaten Cirebon.
“Yang sudah disalurkan baru 37 paket bantuan alat tangkap ramah lingkungan dan yang lainnya sedang dipreses,” ujarnya. (k3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
