Bisnis.com, BANDUNG — Akselerasi pertumbuhan pariwisata di Jawa Barat harus dilakukan dengan kolaborasi dengan banyak pihak. Salah satunya adalah dengan pengusaha jasa transportasi pariwisata.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Didik Prasetyo mengatakan 70% pelanggan yang berasal dari luar daerah sering kali meminta rekomendasi tempat wisata berupa destinasi maupun kuliner khas.
“Itu kita hampir semua yang menyewa jasa kami meminta rekomendasi tempat wisata favorit,” jelasnya, Selasa (14/5/2024).
Sehingga hal ini bisa menjadi peluang bagi pemerintah daerah untuk menggandeng mereka sebagai agen pariwisata agar geliat wisata khususnya di Jawa Barat semakin pesat.
“Kalau nanti kita dibekali tentang pengetahuan pariwisata, kita akan mudah mengarahkan wisatawan untuk datang ke destinasi wisata,” jelasnya.
Selan itu, Didik juga mengakui, tren bisnis jasa transportasi saat ini masih sangat menjanjikan.
Baca Juga
“Pertumbuhan transportasi khususnya rental mobil prospeknya masih sangat bagus, karena dinilai tidak ada matinya. Tinggal mengelola saja dengan baik,” ujar Didik.
Menurut Didik, pertumbuhan bisnis rental mobil menunjukkan tren positif meskipun dalam beberapa tahun terakhir sempat terdampak Covid-19 hingga melumpuhkan bisnis transportasi tersebut.
Namun, kondisi itu hanya sementara bahkan saat ini sudah kembali normal dan berkembang pesat dan jumlah anggota juga bertambah hingga mencapai kurang lebih 800-an.
Ia pun mengajak, anggotanya mapun pemerintah daerah untuk bisa saling berkolaborasi agar proses bisnis bisa terjalin dengan efektif dan memiliki efek berlapis untuk perekonomian di daerah.