Bisnis.com, BANDUNG -- Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat (KPwBI Jabar) Wiwiek Sisto Widayat memperkirakan ekonomi Jawa Barat akan tumbuh di atas 5,23% di triwulan II-2017 nanti.
"Triwulan II-2017 ini kemungkinan akan di atas itu, lebih tinggi dari triwulan I-2017 yang kemarin hanya tumbuh 5,23%," kata Wiwiek di Bandung, Jum'at (7/7).
Wiwiek mengatakan, perkiraan itu dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor. Hal pertama adalah tingginya volume penjualan seiring meningkatnya permintaan, meningkatnya harga jual, serta pengembangan produk baru yang diterima baik oleh pasar.
"Demikian juga dengan kinerja penjualan ekspor yang mengalami peningkatan terutama didorong oleh tingginya permintaan dari Timur Tengah dan penambahan pasar ekspor di beberapa negara Asia maupun Eropa," kata Wiwiek.
Faktor lainnya, menurut Wiwiek, adalah kuatnya konsumsi rumah tangga. Hal ini tercermin dari optimisme konsumen yang meningkat dari hasil survei konsumen indeks keyakinan (IKK) Jawa Barat.
"Ini meningkat dari 121,66 (triwulan I-2017) menjadi 126,98 (triwulan II-2017)," kata wiwiek.
Wiwiek menambahkan, meningkatnya konsumsi rumah tangga tersebut searah dengan peningkatan konsumsi dari sisi permintaan yang berhubungan langsung dengan momen Ramadan dan Idulfitri.
"Salah satu faktor yang mendorong kondisi tersebut adalah meningkatnya penghasilan masyarakat sehubungan dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR)," ujarnya.