Bisnis.com, BANDUNG--Kinerja pengelolaan APBD Jawa Barat 2025 kembali mendapatkan apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri.
Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan pihaknya bersyukur bahwa fiskal Jawa Barat dari sisi kapasitas maupun kemandirian dinilai Pemerintah Pusat salah satu yang terbaik di Indonesia.
"Pendapatan daerah kita menembus Rp30 triliun dan PAD-nya sangat signifikan, 63% yakni Rp19 triliun," katanya Kamis (26/6/2025).
Menurutnya capaian ini menjadikan Jawa Barat salah satu yang tertinggi di Indonesia karena menurut catatan Kemendagri provinsi yang lainnya termasuk kabupaten-kota pada umumnya PAD-nya di bawah 50%. Kemudian untuk komposisi belanja.
"Belanja aparatur di APBD kita hanya di kisaran 30% sesuai dengan ketentuan. Pemerintah daerah lain rata-rata itu di 40%, bahkan ada yang menembus 50%," tuturnya.
Sekda mengaku gembira karena saat pembukaan kegiatan retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Jatinagor, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan hasil evaluasi penyerapan APBD provinsi se-Indonesia.
Baca Juga
"Menurut Pak Mendagri untuk belanja ternyata yang terbaik, yang tertinggi penyerapannya adalah Pemda Provinsi Jawa Barat. 38,19% artinya uang di Jawa Barat bergulir dengan baik, jadi idle money-nya terbatas," katanya.
Pengelolaan yang tepat ini menurut Herman menunjukkan APBD bisa menggerakkan perekonomian Jawa Barat. "Adapun untuk realisasi pendapatan kita pun sangat baik, menembus 41,80% sama salah satu yang terbaik. Ini barangkali ikhtiar kecil dari kami untuk sejahterakan warga masyarakat Jawa Barat," katanya.
Meski pengelolaan fiskal sudah baik, menurutnya kini tinggal menyesuaikan arahan dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi terkait kualitas belanja APBD. "Memastikan agar setiap rupiah dari APBD ini berorientasi kepada hasil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Karena itu Sekda mengajak warga Jabar untuk turut mengawasi pelaksanaan APBD Provinsi. "Kami sangat membuka diri untuk menerima masukan, saran, bahkan kritik semata-mata untuk Jawa Barat yang lebih baik," pungkasnya.