Bisnis.com, BANDUNG -- Mengonsumsi makanan Mediterania yang kaya buah dan ikan sambil mengurangi asupan minuman ringan dapat membantu mencegah risiko pengembangan kanker kolorektal hampir 86 persen, sebuah penelitian telah menunjukkan.
Dilansir Boldsky, kanker kolorektal berkembang dari polip usus dan dikaitkan dengan diet serat rendah yang berat pada daging merah, alkohol dan makanan berkalori tinggi.
"Kami menemukan bahwa masing-masing dari ketiga pilihan ini dikaitkan dengan sedikit lebih dari 30 persen mengurangi kemungkinan seseorang memiliki lesi kolorektal stadium lanjut, dibandingkan dengan orang-orang yang tidak mengonsumsi komponen makanan Mediterania," Kata Naomi Fliss Isakov dari Tel-Aviv Medical Center, di Israel.
"Di antara orang-orang yang membuat ketiga pilihan sehat, manfaatnya meningkat hampir 86 persen," tambah Isakov. Untuk penelitian ini, yang dipresentasikan di Kongres Dunia Keenam ESMO tentang Kanker Gastrointestinal.
Tim tersebut melibatkan 808 orang yang menjalani skrining skrining atau colonoscopies diagnostik yang berusia antara 40 dan 70 tahun dan telah mengikuti diet Mediterania.
Diet Mediterania adalah jenis diet yang khas didefinisikan sebagai tingkat konsumsi yang mengandung banyak buah-buahan, sayuran dan kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan dan unggas.
Dan rasio tinggi tak jenuh tunggal terhadap asam lemak jenuh, serta konsumsi di bawah rata-rata daging merah, alkohol, dan minuman ringan.
Konsumsi dua sampai tiga komponen diet, dibandingkan tidak ada, dikaitkan dengan separuh kemungkinan polip lanjut, menurut penelitian tersebut.