Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah merencanakan persiapan terkait peletakan batu pertama (Groundbreaking) transportasi massal Cable Car atau kereta gantung.
Cable Car yang dinamai Sky Bridge tersebut direncanakan akan memulai proses Groundbreaking pada bulan Juli ini.
Pakar Transportasi dan Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung (ITB), Miming Miharja mengatakan bahwa Cable Car akan sangat cocok bila dijadikan moda transportasi wisata.
"Sebab jika dipakai untuk pergerakan sehari-hari dirasa kurang prospektif. Tapi kita harus apresiasi langkah Pemkot Bandung ini," kata Miming saat dihubungi, Selasa (4/7).
Dia menambahkan, pembangunan Cable Car tidak menutup kemungkinan akan memberi dampak yang positif bagi pembangunan transportasi Kota Bandung. Akan tetapi, moda transportasi tersebut harus bisa bersaing dengan transportasi lain.
Miming menyatakan, Cable Car tidak bisa dipergunakan untuk jarak tempuh yang jauh. Berbeda dengan angkutan umum yang lain seperti Bus dan Angkot. Dengan demikian, Cable Car hanya akan cocok dijadikan transportasi wisata.
"Ini akan efektif bila digunakan pada segmentasi. Alangkah baiknya jika segmentasi pembangunan dipikirkan secara matang," ujarnya.
Dia berdalih, masyarakat dirasa belum siap bila harus menggunakan transportasi seperti itu kendati fasilitas tersebut bisa dikatakan nyaman.
Rute pertama Cable Car sendiri adalah jalur Gelap Nyawang menuju Cihampelas. Sebagian konstruksi akan berintegrasi dengan Teras Cihampelas.
Segala proses pembiayaan dilakukan langsung oleh PT. Aditya Dharmaputra Persada yang bekerja sama dengan beberapa perusahaan daerah di Kota Bandung.