Bisnis.com, BANDUNG -- Menonton televisi sambil makan atau ngemil adalah kebiasaan yang sering dilakukan sebagian orang. Namun apakah Anda tahu kebiasaan tersebut bisa membawa dampak buruk?
Menurut Profesor Charles Spence, Kepala Laboratorium Penelitian Crossmodal di Universitas Oxford dan penulis "Gastrophysics, The New Science of Eating," mengatakan, menonton sambil makan ternyata memiliki dampak.
"Saya akan menyarankan mematikan televisi karena itu mungkin satu-satunya hal terburuk yang dapat Anda lakukan untuk dilakukan saat makan," katanya seperti dilansir Business Insider.
Dia berdalih tentang asupan makanan yang dikonsumsi yang mengakibatkan akan terus-terusan kita lakukan. Sehingga kita akan merasa tidak akan kenyang.
"Jika Anda memperhatikan apa yang ada di layar TV, Anda tidak memperhatikan apa yang masuk ke mulut Anda dan pada akhirnya akan makan sebanyak sepertiga lagi." ujarnya.
Selain itu, kemungkinan obesitas bisa saja terjadi akibat menonton sambil makan berjam-jam terutama bagi anak-anak. Karena tidak hanya memperlambat laju metabolisme, tetapi juga menyebabkan akumulasi lemak di pinggang yang meningkatkan risiko obesitas.
Dia juga menyebutkan bahwa melalui penelitian yang dilakukan di Laboratorium Penelitian Crossmodal, mereka dapat menemukan bahwa makan dengan memakai alat makan menyebabkan persepsi kualitas dan kepuasan yang meningkat terhadap makanan yang dikonsumsi.
"Perasaan membaik ini akan membuat Anda senang dengan apa yang telah Anda makan dan tidak menyebabkan ngemil tambahan." jelasnya.
