Bisnis.com, BANDUNG -- Pertanyaan "mengapa kami harus mempekerjakanmu?" merupakan pertanyaan yang terdengar mudah bagi pelamar yang akan melakukan wawancara kerja.
Dilansir Metro, namun menurut Lynn Taylor, seorang konsultan nasional dan penulis "Tame Your Terrible Office Tyrant: How to Manage Childish Boss Behavior and Thrive in Your Job" hal itu sama sekali bukan pertanyaan sepele.
Menurutnya pertanyaan tersebut merupakan langkah awal yang baik untuk kesempatan selanjutnya, "Tapi karena begitu luas, dapat juga membawamu tergelincir jika kamu tidak ringkas." ujarnya.
Namun dia memberikan tips bagaimana cara menjawab pertanyaan itu dengan cara yang sederhana, berikut tipsnya:
Perhatikan isyarat
"Ketika sedang mendengar rincian tentang persyaratan pekerjaan, tulislah beberapa kata kunci dari latar belakang yang akan membantumu memberikan respons yang ditargetkan manajer untuk mempekerjakan dengan mengajukan pertanyaan ini," kata Taylor. Pertahankan juga kontak mata yang baik dan tetap untuk mendengarkan.
Jangan lupa jawab keunikanmu, apa yang membuat kamu sangat memenuhi syarat untuk pekerjaan ini di antara rekan-rekanmu? Bagaimana latar belakang yang unik dari dirimu untuk menyelaraskan dengan misi mereka?
Fokus pada poin kunci
"Diskusikan prestasi kamu adalah kesempatan untuk berbicara lebih khusus tentang beberapa proyek-proyek tertentu yang menampilkan keahlian kamu dan bagaimana keahlian itu bisa membuat dampak yang signifikan bagi mereka," kata dia.
"Sering kali, sedikit keterampilan lebih kuat adalah kelemahan kecil dalam keahlian teknis. Tidak seperti keterampilan teknis, itu hampir mustahil untuk mengajarkan sikap." katanya.
Antusias
"Tampilkan keseriusan, gembira dan tentunya antusiasme untuk posisi yang diinginkan. Tidak peduli seberapa baik di atas kertas atau fakta, gambarkan dirimu jika benar-benar termotivasi dan ingin pekerjaannya. Itu adalah faktor kunci." ucapnya.
Spesifik, singkat, dan maksimal
Ketika diberikan pertanyaan seperti ini, sangat mudah untuk menjawab sehingga nampak bertele-tele. "Jadilah sadar diri dan jawablah spesifik serta tidak membesar-besarkan keadaan," saran Taylor