Bisnis.com, BANDUNG -- Kepala The National Obesity Forum, Profesor David Haslam menyatakan bahwa mengemil dapat menurunkan berat badan serta menambah gizi bagi tubuh.
Menurutnya, hal itu lebih baik dilakukan ketimbang makan dengan porsi lebih sedikit atau tiga kali sehari. Akan tetapi dia mengingatan tentang asupan gizi yang diperlukan saat ngemil.
Dilansir Daily Mail, hal itu merupakan solusi tepat untuk orang-orang yang bekerja karena mereka sulit makan dengan waktu teratur di tengah kesibukan kerja.
“Konsep makan tiga kali sehari sudah kuno. Dengan cemilan sayuran dalam jumlah kecil dan sering, memastikan sistem metabolisme Anda terangsang secara teratur dan menyediakan asupan gizi kepada tubuh. Hal ini khususnya penting untuk gaya hidup modern yang sibuk,” kata David.
Profesor David juga memperingatkan untuk mengimbangi cemilan buah kaya gula dengan banyak sayuran segar. David merekomendasikan serangkaian cemilan sehat.
“Diet sayuran juga makanan kaya serat dan rendah gula akan menjaga Anda sehat dan tetap kenyang dalam waktu lama. Walaupun kurang nyaman dikonsumsi sebagai cemilan, sayuran mengandung gula alami lebih sedikit jadi lebih bernutrisi.” katanya.
Tam Fry dari The National Obesity Forum mengatakan makan makanan bernutrisi dalam porsi sedikit dan sering sama baiknya dengan makan tiga kali sehari dan kadang-kadang lebih baik.
"Karena makan dalam porsi besar seringkali membuat orang makan berlebih yang bisa membuat asupan kalori mereka melebihi kebutuhan harian.” ujarnya.
Badan Kesehatan Inggris, NHS sendiri menyatakan banyak orang ngemil di sela-sela aktivitas untuk menjaga tingkat energi mereka terutama mereka yang memiliki gaya hidup aktif.
Dengan demikian mereka menyarankan untuk memilih buah dan sayuran sebagai cemilan daripada coklat dan keripik.