Bisnis.com, BEIJING - Beijing, Sabtu (4/2), menuduh Washington melakukan langkah "proteksionisme" dan melanggar aturan perdagangan global, lapor media China, setelah AS memberlakukan tarif tinggi terhadap impor baja tertentu dari China.
Kementerian Perdagangan AS pada Kamis memberlakukan bea mulai dari 63 sampai 190% terhadap eksportir China yang mereka tuding menjual produk dengan nilai yang tidak wajar atau disubsidi secara tidak adil.
"AS melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dengan mengabaikan bukti yang diberikan oleh perusahaan China dan memperlakukan mereka secara tidak adil karena status mereka sebagai perusahaan milik pemerintah," ungkap Wang Hejun dari Kementerian Perdagangan China seperti dikutip kantor berita resmi Xinhua.
"Penyebab utama tantangan yang dihadapi di sektor baja saat ini adalah lesunya perekonomian dunia dan turunnya permintaan, yang menuntut kerja sama global bukan langkah proteksionisme."
Tarif AS tersebut menyusul langkah serupa pada bulan lalu dari Uni Eropa, yang menetapkan pajak antara 30,7% dan 64,9% pada produk-produk baja tertentu China dalam upaya mereka untuk melindungi produsen baja yang mengalami kesulitan di Eropa, demikian dikutip dari laporan AFP.
China Tuding AS Langgar Aturan WTO
Beijing, Sabtu (4/2), menuduh Washington melakukan langkah proteksionisme dan melanggar aturan perdagangan global, lapor media China, setelah AS memberlakukan tarif tinggi terhadap impor baja tertentu dari China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
1 hari yang lalu