Bisnis.com, CHINA - Sebuah telur yang sudah dibuahi lebih dari satu dekade lalu akhirnya 'dilahirkan' ke dunia.
Seorang wanita China yang menderita polycystic ovary syndrome (PCOD) dan masalah kesuburan lainnya, memutuskan untuk membekukan embrio miliknya pada 2003 silam.
Saat itu, para dokter mengambil 12 telur darinya untuk kemudian dibuahi sperma milik suaminya, lalu ditanamkan kembali ke rahim wanita tersebut. Sebelumnya, wanita ini telah memiliki seorang bayi.
Kini setelah pemerintah China mencabut kebijakan satu anak, wanita tersebut memutuskan untuk melahirkan anak keduanya itu.
Sang bayi berjenis kelamin laki-laki ini lahir 12 tahun kemudian setelah mampu bertahan dijadikan sebagai embrio beku. Dilaporkan China Daily, kasus ini memberikan harapan kepada jutaan pasangan di China yang memiliki masalah kesuburan.