Bisnis.com, MAJALENGKA—Bagus Rangin salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan melawan Belanda yang memimpin perjuangan bersama masyarakat di Keresidenan Cirebon (Ciayumajakuning) hingga melewati sebuah pertempuran yang dikenal dengan Perang Kedongdong yang terjadi pada 1818 Masehi, diusulkan jadi pahlawan nasional oleh sejumlah kalangan.
Aksi mendorong Bagus Rangin sebagai pahlawan nasional terungkap pada acara Seminar Nasional di Gedung SKB Kabupaten Majalengka yang diprakarsai Mayjen (Purn) TB. Hasanudin yang bekerjasama dengan Bidang Pengkajian MPR RI dan Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang digelar Minggu (6/9/2015).
Adapun pembicara seminar tersebut a.l Prof Dr. Nina Herlina Lubis (Guru Besar Sejarah di Unpad Bandug sekaligus Ketua TP2GD), Prof. Dr. Djokomarihandono (Departemen Sejarah FIB Universitas Indonesia), R. Ahmad Opan Safari Hasyim (Sejarawan) DAN Supali Kasim (Sejarawan) dan pembicara dari perwakilan Kementerian Sosial.
Nina Herlina mengatakan hasil penelitian sejarah yang dilakukan sejumlah guru besar bidang ilmu sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unpad menghasilkan rekomendasi bahwa Bagus Rangin sangat layak diberi gelar kehormatan oleh pemerintah.
“Beliau [Bagus Rangin] telah memenuhi syarat yang sesuai UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, Tanda Kehormatan,” katanya.
Semasa perjuangannya, KTA Nina, Bagus Rangin terbukti secara historis sebagai orang yang gugur membela bangsa saat melawan penjajah Belanda bahkan hingga gugurnya tidak pernah menyerah kepada penjajah karena justru akhirnya dia (Bagus Rangin) dihukum dengan cara sadis yakni dipenggal kepalanya.
“Pengusulan Bagus Rangin jadi pahlawan nasional perlu proses, mulai dari pengumpulan dukungan dari masyarakat kemudian diajukan oleh TP2GD ke Gubernur Jabar, kemudian digodok di DPR dan diusulkan resmi ke pemerintah,” paparnya.
Nina mengungkapkan pengajuan resmi untuk mendukung Bagus Rangin jadi pahlawan nasional ditarget selesai pada April 2016 mendatang. “Gelombang dukungan untuk Bagus Rangin jadi pahlawan nasional dari Jabar yang ke-14 semakin deras, semoga jadi pertimbangan pemerintah,” tuturnya.
Seminar mengusulkan Bagus Rangin jadi pahlawan nasional juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi, Bupati Cirebon Sunyaja Purwadi, Bupati Majalengka Sutrisno, Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi, Ketua DPRD Kota Cirebon, Ketua DPRD Kuningan, Ketua DPRD Subang, Ketua DPRD Karawang, Ketua DPRD Indramayu dan ratusan tamu undangan lain. (k3)