Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, JAKARTA-Google Doodle hari ini memperingati kelahiran seorang ahli matematika Olga Ladyzhenskaya dengan memajang tampilan kartun bernuansa kuning lengkap dengan rumus-rumus matematika.

Ladyzhenskaya lahir di Kologriv Soviet Russia pada 7 Maret 1922. Dia menghadapi tantangan pribadi maupun politik sepanjang karirnya, di mana dia telah menghasilkan lebih dari 250 karya tulis.

Dilansir Independent, berikut empat hal yang perlu diketahui tentang ilmuwan tersebut.

1. Hubungan keluarga membuatnya kesulitan menuntut ilmu

Ayah Ladyzhenskaya, Aleksandr Ivanovich Ladyzhenskii, disebut berperan dalam memulai ketertarikan putrinya terhadap matematika sejak dini. Aleksandr dipercaya tewas pada Oktober 1937, saat putrinya masih berusia 15 tahun, di ruang siksaan Soviet setelah ditangkap oleh otoritas Stalin, berdasarkan arsip sejarah matematika di University of St Andrews, Skotlandia.

Meski Ladyzhenskaya lulus dari sekolah menengah dengan nilai memuaskan, dia kesulitan masuk ke Leningrad State University karena ayahnya dianggap sebagai "musuh negara".

Dia akhirnya mengajar di sekolah menengah dan panti asuhan sebelum masuk Moscow State University pada 1943 dan kemudian mendapatkan gelar doktor dari Leningrad State University.

2. Menghadapi gangguan politik dan sosial pada masanya

Sepanjang hidupnya, Ladyzhenskaya harus bekerja di tengah politik untuk melakukan penelitiannya.

Saat menyelesaikan tesisnya pada 1951, karya itu tidak dapat diterbitkan hingga 1953, setelah kematian Joseph Stalin.

Ketika pemerintahan Komunis berakhir pada 1989, Ladyzhenskaya, bersama dengan ahli matematika Rusia lainnya memiliki lebih banyak kebebasan untuk bepergian.

Sebelum itu terjadi, Ladyzhenskaya tidak dapat bepergian ke luar Eropa Timur, dan hanya pernah menghadiri Kongres Internasional Matematikawan di Edinburgh.

Dia tidak menghadiri acara itu lagi sampai tahun 1988.

Hidup di bawah rezim Soviet juga berarti Ladyzhenskaya tidak dapat bertemu ilmuwan terkemuka lainnya selama bertahun-tahun, karena mereka tidak diizinkan untuk mengunjungi perhimpunan.

3. Penelitiannya masih bermanfaat hingga sekarang

Ladyzhenskaya membuat kontribusi penting untuk dinamika fluida. Penelitiannya bermanfaat untuk oseanografi, ilmu kardiovaskular, aerodinamika, dan ramalan cuaca.

4. Dianggap pemberontak

Meski hidup di bawah rezim represif, Ladyzhenskaya tidak takut mengungkapkan pendapatnya tentang masalah sosial, yang sering kali membahayakan keselamatan pribadinya, berdasarkan data Universitas St Andrews.

Sebagai pecinta seni, ia terlibat dalam kancah intelektual St Petersburg dan berteman dengan penulis Aleksandr Solzhenitsyn, seorang kritikus blak-blakan dari Uni Soviet.

Ladyzhenskaya juga berteman dengan penyair Anna Akhmatova, yang karyanya mengecam rezim Stalin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler