Bisnis.com, JAKARTA – Heru Pambudi resmi menduduki kursi nomor satu Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) setelah dilantik Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro hari ini, Rabu (1/7/2015).
Dalam sambutannya, Bambang meminta agar Heru langsung berkerja karena sebagai sosok internal DJBC dinilai mampu dan sudah mengenal isu-isu yang ada di otoritas kepabeanan.
Dengan demikian, segala masalah yang ada saat ini di internal maupun yang berhubungan dengan eksternal bisa langsung diatasi.
“Kami harap Pak Heru langsung tancap gas karena dia orang Bea dan Cukai jadi tidak perlu ada pengenalan isu. Saya harap jajaran eselon II DJBC mendukung penuh,” ujar Bambang.
Sebelumnya, mantan Wamenkeu ini mencari sosok Dirjen Bea dan Cukai yang mampu mengatasi persoalan penerimaan maupun perlindungan industri dalam negeri sejalan dengan fungsi DJBC.
Sementara itu, Heru menyatakan akan memulai menjalankan tugasnya dengan terlebih dahulu memperkuat nilai-nilai fundamental Kementerian Keuangan yang dinilai penting untuk menjalankan beberapa strateginya.
“Langkah pertama konsolidasi internal dan eksternal, internal di Bea Cukai dan Kementerian Keuangan, terutama pajak, kemudian eksternal dengan kementerian dan lembaga, ada polisi,TNI, kejaksaan, Kementerian Perdagangan dan Industri semua akan kita komunikasikan secara lebih kuat lagi,” katanya.
Sekadar informasi, karir sosok lulusan STAN ini mulus mulai dari Kasubdit Intelijen Direktorat Penindakan dan Penyidikan, lalu naik jadi Tenaga Pengkaji Bidang Pelayanan dan Penerimaan, hingga memimpin Kanwil DJBC Sulawesi, di mana dia mengungkap sejumlah penyelundupan narkoba.
Setelah dari Makassar, Heru kembali ke Jakarta mengisi posisi Direktur Fasilitas Kepabeanan, hingga Maret lalu dilantik Menkeu Bambang menjadi Direktur PPKC.