Bisnis.com, BANDUNG – Usai melaksanakan upacara Sidang Terbuka Senat Universitas Padjajaran, Wisuda Lulusan Gelombang III Tahun Akademik 2014/2015, di Graha Sanusi Hardjadinata Aula Unpad Jl. Dipatiukur No. 35 Bandung, Selasa (5/5), istri Gubernur Jawa Barat, Netty Prasetiyani Heryawan, mengungkapkan bahwa menimba ilmu setinggi mungkin sangatlah penting, termasuk bagi kaum hawa.
Menurutnya, kaum perempuan memerlukan kecerdasan yang memadai dalam mendidik anak-anaknya, terlebih di era globalisasi dan kemajuan teknologi ini.
Netty memaparkan, perempuan harus memiliki pengetahuan lebih mengenai bagaimana menjaga anak-anaknya dari berbagai unsur destruktif. Karena itu, Netty menekankan bahwa dirinya sangat tidak setuju terhadap anggapan yang menilai kaum perempuan hanya akan “kembali ke dapur”.
“Saya sangat tidak sepakat kalau perempuan tidak perlu cerdas, karena hanya akan beraktifitas di sekitar dapur, kasur, sumur," tegas Netty ditemui usai upacara wisuda.
“Perempuan harus memiliki sebuah kecerdasan dan keterampilan tersendiri, mengenai bagaimana mengajari anak-anaknya menggunakan media secara bijak, juga bagaimana anak-anak memiliki pemahaman tentang kesehatan reproduksi yang utuh dan tepat," paparnya lagi.
Hal tersebut menurut Netty, sejalan dengan kutipan-kutipan Ibu Kartini dalam surat-suratnya yang meyebutkan bahwa tujuan kaum perempuan untuk memperjuangkan hak pendidikan bukanlah menjadi pesaing kaum pria, melainkan untuk menjalankan peranannya sebagai pendidik generasi muda.
“Kami disini, kaum wanita, menuntut hak pengajar pada kaum wanita dan anak-anak, bukan karena kami ingin menjadi pesaing atau kompetitor bagi laki-laki, tapi kalau kaum wanita cerdas, maka akan sangat besar pengaruhnya terhadap peran yang diberikan oleh alam pertama kali kaum perempuan, untuk menjadi pendidik umat manusia," ujar Netty mengutip kalimat Ibu Kartini.