Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno menunjuk Achmad Baiquni sebagai direktur utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., menggantikan ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Gatot M. Suwondo.
Achmad Baiquni merupakan direktur keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dia diangkat sebagai Direktur Keuangan BRI sejak 20 Mei 2010.
Dia akhirnya kembali ke bank yang membesarkannya. Baiquni tercatat memulai karir perbankan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., sejak tahun 1984.
Sebelumnya, Baiquni pernah menduduki beberapa jabatan manajerial di BRI. Di antaranya adalah Direktur Bisnis Usaha Kecil, Menengah, dan Syariah, Direktur Korporasi, Direktur Konsumer, dan Pemimpin Divisi Pengelolaan Bisnis Personal.
Pria ini meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada 1982. Dia kemudian meraih gelar Master of Business Management dari Asian Institute of Management, Makati, Filipina pada 1992.
Baiquni telah mengikuti beberapa pelatihan, kursus dan seminar perbankan termasuk Risk Management in Retail Banking (BSMR) di Belanda, Executive Training for Director di The Wharton School of The University of Pennsylvania Amerika Serikat, dan Bank Indonesia’s Executive Risk Management Certification (BSMR) di Singapura.
Selain itu, pria kelahiran Surabaya pada 1957 ini juga pernah mengikuti Retail Banking Conference (LAFERTY) di Singapura, Asian Bankers Surveyor Program Bank of New York di New York, dan SESPIBANK IBI di Jakarta. Mewakili BRI dalam berbagai roadshow maupun conference di London, New York dan Singapura.
Baiquni diangkat sebagai bos baru BNI dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan yang digelar Selasa (17/3/2015). Tidak hanya direksi, pemegang saham juga merombak jajaran dewan komisaris emiten berkode saham BBNI tersebut.