JAKARTA-- Google menyebutkan penggunaan smartphone oleh masyarakat Indonesia yang terus meningkat.
Pertumbuhan penetrasi penggunaan smartphone naik dua kali lipat dari 14% menjadi 28% dalam satu tahun.
Ricky Tjok, Account Strategist Google Indonesia, mengatakan Riset Barometer Konsumen menunjukkan sekitar 88% orang Indonesia sudah memiliki telepon seluler, baik feature phone maupun smartphone.
"Setidaknya hampir sepertiga orang Indonesia saat ini memiliki smartphone. Perusahaan perlu memastikan bahwa mereka dapat 'bertemu' pelanggan melalui perangkat seluler dan memberi layanan bisnis yang sesuai kebutuhan," ujarnya di kantor Google Indonesia, Kamis (5/3/2015).
Dikatakan, Riset Barometer Konsumen yang dirilis Google juga mengamati perilaku online secara keseluruhan. Ricky memaparkan produk-produk yang paling banyak dibeli konsumen di dunia maya antara lain tiket pesawat (24%), pakaian (13%), hotel (12%), dan telepon seluler (12%).
"Sekitar 66% orang Indonesia yang berbelanja akan meriset produk yang mereka cari menggunakan smartphone sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli," ujarnya.
Berdasarkan hal itu, Ricky menilai sudah saatnya pelaku bisnis menyediakan layanan berbasis internet, khususnya yang bisa diakses menggunakan perangkat mobile.
"Pergerakan menuju seluler telah terjadi secara masif dan tak bisa di abaikan. Pelaku usaha harus cermat untuk mengejar kemajuan pelanggan supaya tetap relevan dengan kondisi lingkungan digital saat ini," kata Ricky.
Berdasarkan Consumer Barometer, 42% orang Indonesia memutar dan mendengarkan musik dengan smartphone. Sementara itu, 59% konsumen Indonesia mencari informasi setidaknya 1 kali dalam sebulan dengan telepon seluler.