Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imron Wariskan Angka Kemiskinan Tinggi hingga Infrastruktur Rusak kepada Pj Bupati Cirebon

Tercatat 11,20% atau 249.180 warga Kabupaten Cirebon masuk dalam kategori miskin. Sementara, rata-rata angka kemiskinal nasional pada 2023 9,36%.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon Imron Rosyadi dan Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih alias Ayu mengakhiri masa jabatanya pada Jumat (17/5/2024). Beberapa permasalahan di Kabupaten Cirebon tidak mampu diselesaikan oleh kedua pasangan tersebut.

Menyitir data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Cirebon berada dalam lima besar daerah termiskin di Jawa Barat.

Di daerah perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah ini, tercatat 11,20% atau 249.180 warganya masuk dalam kategori miskin. Sementara, rata-rata angka kemiskinal nasional pada 2023 9,36%.

Kemudian, masalah yang diwariskan oleh pasangan tersebut yakni, sebanyak 1.266 warga Kabupaten Cirebon masih merupakan menjadi engangguran terbuka. Kesempatan kerja di wilayah tersebut diklaim masih rendah.

Laki-laki mendominasi jumlah angka pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon sebanyak 60.462 orang. Sementara, pengangguran perempuan hanya 30.804 orang.

Berdasarkan strata pendidikan, lulusan sekolah menegah atas menjadi penyumbang pengangguran terbuka paling banyak sebesar 52.522 orang. Paling rendah ditempat oleh lulusan diploma ke atas dengan jumlah 3.646 orang.

Selain kemiskinan, masalah lainnya adalah 42,75% dari total panjang 1.240,30 kilometer jalan status kabupaten di Kabupaten Cirebon dalam kondisi rusak.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ruas jalan dengan kondisi rusak ringan sepanjang 338,78 kilometer, rusak sedang 99,12 kilometer, dan 92,35 kilometer mengalami rusak berat. Sementara ruang jalan dalam kondisi baik sepanjang 710,06 kilometer.

Jumat (17/5/2024) pagi, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Cirebon menggantikan Imron Rosyadi.

Wahyu dilantik sebagai Pj Bupati Cirebon oleh Pj Gubernur Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Hilmi Rivai mengatakan Pj Bupati Cirebon diharapkan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Cirebon. Selain itu, mampu bekerjasama baik dengan seluruh aparatur sipil negara (ASN).

"Melanjutkan yang baik di Kabupaten Cirebon dan mudah-mudahan bisa selaras," kata Hilmi, Jumat (17/5/2024).

Selain masalah kemiskinan dan infrastruktur, kata Hilmi, Kabupaten Cirebon memiliki permasalahan krusial yang sampai saat ini belum mampu diselesaikan.

Permasalahan pertama yang saat ini dialami Kabupaten Cirebon adalah tidak sebandingnya rasio antara anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dan pendapatan asli daerah.

"Tidak sebanding, PAD yang diterima sangat kecil. Ini perlu menjadi perhatian semua untuk mengatrol pendapatan," kata Hilmi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper