Bisnis.com, BANDUNG--Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir terbilang aktif menYosialiasikan program kerja kementerian yang dipimpinnya. Hal ini terlihat dari ramainya timeline akun twitter resmi @menristekdikti yang belum terlalu lama digunakannya.
Saat mengunjungi Universitas Mataram, 19-20 Februari 2015, M Nasir memberikan kultwit tentang arti penting peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Hal ini terkait dengan agenda utama mantan Rektor Universitas Diponegoro tersebut untuk menyinergikan antara dunia pendidikan dengan dunia usaha lewat hilirisasi dan komersialisasi hasil riset para dosen dalam pengembangan perekonomian bangsa.
Mengutip siaran pers dari Evello yang diterima Bisnis Sabtu (21/2/2015), berikut beberapa kutipan kultwit Menristekdikti, M Nasir yang diambil dari timeline twitter @menristekdikti
“@menristekdikti: Hilirisasi penting dilakukan karena hasil riset diperlukan utk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.”
“@menristekdikti: Pemerintah dlm hal ini Menristekdikti akan memfasilitasi integrasi Universitas dan Industri.”
“@menristekdikti: Kami mendorong Univ Mataram agar meningkatkan tidak saja jumlah publikasi ilmiah, tetapi juga jumlah paten.”
“@menristekdikti: Mutu Harus tetap dipegang teguh, mekanismenya harus kita perbaiki terus, termasuk peraturan2 yg ada.”
“@menristekdikti: Jika kajian kami terdapat peraturan2 yg menghambat kemajuan, akan kami evaluasi dan revisi.”
Selain itu, Menristekdikti juga berencana membangun Agroteknopark di Lombok. Hal ini sesuai dengan posisi Universitas Mataram sebagai Pusat Konsorsium Ruminansia Besar (KRRB) dalam pengembangan peternakan sapi Bali di wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Bali.
Agroteknopark ini merupakan upaya Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk mendekatkan Iptek dan inovasi dalam bidang pertanian, perternakan dan budidaya kepada para petani dan peternak.
“@menristekdikti: Kami juga mendorong agar Univ Mataram agar fokus mengembangkan Agroteknopark di Lombok.”
Hingga hari ini, 21 Februari 2015, akun twitter M Nasir, @menristekdikti telah diikuti oleh lebih dari 1000 follower, meskipun baru diumumkan secara resmi 2 hari lalu pada Februari 2015.
Menurut informasi dari Staf Khusus Menristekdikti, M Nasir akan secara aktif menggunakan twitter untuk berinteraksi dengan segenap stakeholders kementeriannya, termasuk para akademisi, peneliti, civitas akademika perguruan tinggi dan masyarakat umum serta dunia usaha.