Bisnis.com, TEL BURNA – Sebuah kompleks besar pemujaan Dewa Badai kuno ditemukan di Tel Burna, Israel. Kompleks pemujaan tersebut diyakini telah berusia lebih dari 3.300 tahun yang lalu.
Kompleks pemujaan kuno tersebut diyakini berukuran sangat besar, belum selesai menggali, peneliti mengatakan luas halaman yang digunakan untuk pemujaan mencapai 16×16 meter. Di dalam kompleks tersebut, peneliti menemukan tiga cangkir yang saling terhubung, fragmen cangkir, dan guci besar dan tulang hewan yang digunakan sebagai ritual pengorbanan.
“Tulisan dari Ugarit (situs kuno di zaman Suriah modern) menjadi kandidat paling mungkin dari Dewa Badai,” ujar Itzhaq Shai, seorang profesor dari Universitas Ariel yang telah meneliti situs di Tel Burna.
Dilansir Live Science, Selasa (14/10/2014), peneliti mengatakan di tempat tersebut mungkin saja juga pernah digunakan untuk menyembah dewa wanita seperti dewi kuno Anat. Penemuan artefak fragmen topeng yang cukup besar digunakan untuk ritual ditemukan ditempat tersebut hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan
“Sulit untuk menentukan dengan tepat siapa masker tersebut, apakah itu merupakan salah satu dari wjud gambar tersbut. Secara umum, masker telah digunakan dalam upacara pemujaan dan prosesi,” lanjut Shai.
Sementara itu temuan cangkir yang terhubung kemungkinan besar diimpor dari Siprus. Penggunaan artefak hingga kini masih menjadi misteri. Menurut hasil penemuan di masa lalu, benda ini digunakan sebagai objek pemujaan.