Bisnis.com, BANDUNG--BlackBerry Z3 tersedia di India dan Indonesia dengan penjualan dan perhatian yang kuat dari pelanggan. BlackBerry CEO John Chen menegaskan hal ini dalam sebuah wawancara dengan India Economic Times, meskipun tidak menyebutkan angka spesifik.
Dia mencatat bahwa perangkat Z3 diterima dengan sangat baik selama akhir pekan pembukaannya di kedua negara tersebut sehingga permintaan pasar juga terus menjadi kuat.
Menurutnya, pengguna menikmati fasilitas ukuran layar ponsel, baterai, dan harga yang agresif. Penjualan perangkat Z3 untuk harga di bawah US$ 200 atau Rp2,5 juta, mendapatkan paket layar QHD 5" dengan prosesor Snapdragon 400 menampilkan 1.2GHz dual-core Krait 200 CPU.
Selain itu, Chen mengatakan bahwa BlackBerry Paspor dan BlackBerry Classic akan dirilis akhir tahun ini, meskipun tidak ada yang info lebih spesifik dari itu.
Mitra perusahaan yang membuat Z3 yaitu Foxconn juga membuat wawancara secara tidak eksklusif. Jika BlackBerry dianggap menjadi solusi outsourcing perusahaan lain yang lebih layak secara finansial, hal itu akan membuat mereka mempertimbangkan untuk mlakukan pemindahan produksi perangkat masa depan.
Namun, CEO perusahaan tidak menentukan apakah Anda bisa mengharapkan perangkat yang lebih terjangkau dengan logo BlackBerry atau tidak. Baik Paspor dan Classic diharapkan akan memiliki harga lebih tinggi dibandingkan dengan Z3.