Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Belum Jadi Negara Maritim

Bisnis-jabar.com, DENPASAR - Indonesia yang terdiri atas negara kepulauan dengan dua per tiga adalah perairan laut hingga kini belum menjadi negara maritim, kata Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan, Sarwono Kusumaatmadja.

Bisnis-jabar.com, DENPASAR - Indonesia yang terdiri atas negara kepulauan dengan dua per tiga adalah perairan laut hingga kini belum menjadi negara maritim, kata Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan, Sarwono Kusumaatmadja. "Predikat itu pernah disandang pada zaman kerajaan Majapahit dan Sriwijaya, namun sekarang sirna," ujarnya ketika membuka pameran foto yang dikemas dalam Vision International Image Festival (VIIF) 2013 di Denpasar, Rabu malam (9/10/2013). Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pertama di Indonesia itu mengingatkan, sering kali Indonesia salah paham karena memiliki laut yang luas otomatis menjadi negara maritim. Padahal, menurut dia, predikat negara maritim belum bisa disandang Indonesia terkait dengan kegiatan industrial dan niaga serta hasil kelautan Indonesia belum terarah, termasuk kekuatan angkatan lautnya. Sarwono mengemukakan, kondisi itu berbeda dengan Amerika Serikat (AS) dan China yang memang sebagai negara maritim didukung kemampuan angkatan laut yang mantap. Ia mengharapkan, agar potensi lautan Indonesia yang besar itu dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat. (antara/ija)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ajijah
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper