Hotel Vio Cimanuk Bandung Peringati Hari Jadi dan Kukuhkan Diri

BANDUNG - Tepat sejak 365 hari yang lalu, 29 Agustus 2011, sebuah hotel berkonsep minimalis  dan “hommy” yang berlokasi di Jl.Cimanuk no.15 mulai menjadi pilihan inapan bagi wisatawan yang datang ke Kota Bandung. Hotel Vio Cimanuk Bandung, hotel yang merupakan bagian dari jaringan Dafam Hotel, rayakan ulang tahun pertama, Rabu (29/8) malam. Perayaan dengan suasana kekeluargaan dihelat hotel yang bernama lengkap Violet Hotel Bandung ini. Hadir pada acara penuh keakraban tersebut seluruh karyawan, pengelola, pemilik, dan korporat dari berbagai perusahaan, salah satunya dari pihak travel agent, serta perwakilan media di Kota Bandung. Dalam memperingati ulang tahun yang pertama itupun, pihak hotel memberikan tarif khusus kepada pengunjung yang menginap pada hari itu, yaitu sebesar Rp311.111. Selain itu, customer pertama yang cek-in pada hari tersebut mendapat voucer menginap gratis untuk satu hari itu. Perwakilan dari Dafam Hotel Management, selaku pengelola hotel, Director of Business Development & Operations Handono S Putro menyebut perjalanan waktu satu tahun ini sebagai pencapaian yang memuaskan jika penggambarannya dibandingkan dengan usia anak. “Anak usia satu tahun itu belum bisa apa-apa. Namun Vio Hotel di bawah nahkoda (General Manager Vio Hotel) Ivan Bakara, sudah dapat melakukan banyak pencapaian,” sanjung Handono saat memberikan sambutan di hadapan para hadirin. Handono pun memaknai kesuksesan bukan sebagai titik akhir pencapaian, melainkan sebagai sebuah proses tiada akhir. Sebut Handoyo, Hotel Vio bersama Dafam Hotel berkomitmen untuk menjadi yang terbesar dan tersebar, dengan target terdekat membangun hingga lima hotel. Hotel Vio Cimanuik dapat dianggap anomali dibanding hotel yang masuk dalam jaringan manajemen Dafam Hotel. Selain namanya yang tidak mengusung nama Dafam Hotel, Hotel Vio memilih konsep yang fresh dan unik dalam desain interior dan aksen ruangannya. Namun secara pelayanan dan pengelolaan, Handoyo mengatakan Hotel Vio memiliki standar pelayanan yang sama, yang prima. “Dengan keunikan yang kita punya dan pelayanan yang maksimal, customer tidak akan menghitung lagi berapa uang yang harus dia bayar. Pelayanan itu adalah segalanya,” ungkapnya kepada bisnishotel.com. Investor atau pemilik hotel, Tedja Sena Widjaya menyatakan puas dengan perjalanan Hotel Vio selama ini. Walau demikian, Tedja menuturkan pihaknya akan terus melakukan peningkatan ke arah yang lebih baik dan kebersihan adalah prioritas utamanya, yang tidak hanya terkait fisik tapi juga kebersihan batin. “Di sini tidak ada pelayanan spa atau massage [yang menjurus negatif] semacam itu. Saya tidak mau ada yang seperti itu di hotel-hotel saya. Saya maunya yang bersih-bersih ajalah,” ujarnya kepada bisnishotel.com saat ditemui di sela-sela acara. (k4/ajz)