Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Sumedang Dorong Koperasi Merah Putih Seluruhnya Berbasis Digital

Pemkab Sumedang mendorong Koperasi Merah Putih (KMP) yang ada di daerahnya agar menerapkan teknologi digital yang profesional dan akuntabel.
Warga berada di Klinik dan Apotek Desa Koperasi Merah Putih Desa Cangkuang Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025). Bisnis/Rachman
Warga berada di Klinik dan Apotek Desa Koperasi Merah Putih Desa Cangkuang Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Kabupaten Sumedang akan mendorong Koperasi Merah Putih (KMP) yang ada di daerahnya agar menerapkan teknologi digital yang profesional dan akuntabel dalam pengelolaannya.

Bahkan, Pemkab Sumedang sudah melibatkan Universitas Koperasi Indonesia (Ikopin) untuk mewujudkan hal tersebut. 

Rektor Ikopin Agus Pakpahan menjelaskan konsep dan platform digital koperasi yang telah mereka kembangkan dalam memasilitasi langkah tersebut yakni berupa pencatatan keuangan digital, manajemen anggota, laporan transparan, hingga integrasi pemasaran secara daring. 

"Dengan pertemuan ini saya harapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi serta memperluas dampak ekonomi di tingkat lokal," ujarnya.

Menurut Agus, Sumedang harus menjadi role model KMP yang profesional, transparan dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati menyebutkan, dalam menghadapi era teknologi dan transparansi, KMP dituntut untuk bertransformasi menjadi koperasi modern yang efisien, transparan dan terintegrasi.

"Untuk menindaklanjuti progres pembentukan KMP berbasis digital ini, tentunya perlu kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dan unsur akademik salah satunya Ikopin," ungkapnya.

Ditambahkan Tuti, Sumedang dipastikan siap menyambut Instruksi Presiden dan Keputusan Presiden mengenai percepatan pembentukan KMP.

"Dengan dukungan penuh pemerintah Kabupaten, KMP diyakini dapat menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi rakyat," pungkas Tuti.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper