Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indramayu Gandeng PT Intens, Siap Cetak Sejarah e-Voting Pertama

Tahun ini, 139 desa di Kabupaten Indramayu akan melaksanakan Pilkuwu - Pemilihan Kuwu (Pemilihan Kepala Desa) Serentak Tahap Pertama dengan sistem e-Voting.
Keunggulan e-Voting yang dikembangkan bersama BRIN ini, yakni mampu menekan biaya operasional, mengefektifkan waktu pemungutan suara dan sistem yang lebih aman dari kecurangan.
Keunggulan e-Voting yang dikembangkan bersama BRIN ini, yakni mampu menekan biaya operasional, mengefektifkan waktu pemungutan suara dan sistem yang lebih aman dari kecurangan.

Bisnis.com, BANDUNG — Tahun ini, 139 desa di Kabupaten Indramayu akan melaksanakan Pilkuwu - Pemilihan Kuwu (Pemilihan Kepala Desa) Serentak Tahap Pertama dengan sistem e-Voting.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Indramayu dan PT Inti Konten Indonesia (PT Intens) menyiapkan sistem tersebut sematang mungkin. 

Direktur PT Intens Rizqi Ayunda Pratama memaparkan keunggulan e-Voting yang dikembangkan bersama BRIN ini, yakni mampu menekan biaya operasional, mengefektifkan waktu pemungutan suara dan sistem yang lebih aman dari kecurangan.

“e-Voting bisa memberi tiga keunggulan tersebut,” jelasnya dalam keterangan resmi kepada Bisnis, Rabu (28/5/2025).

Bupati Indramayu Lucky Hakim pun mengatakan memastikan akan menindaklanjuti pertemuan dengan Intens ini. Ia optimis inovasi ini akan mendorong kualitas demokrasi di daerahnya.

Dukungan terhadap sistem e-Voting juga datang dari banyak pemimpin daerah. Termasuk dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkomitmen untuk menerapkan sistem e-Voting dalam Pilkades mendatang. 

Hingga 2024 lalu, tercatat 27 Kabupaten dan 1.752 Desa di Indonesia yang telah berhasil menyelenggarakan pilkades berbasis elektronik.

PT Intens, melalui kolaborasinya bersama INTI Group, memastikan siap mendukung modernisasi demokrasi desa. Dengan semangat digitalisasi, pemilihan kepala desa kini tak hanya cepat dan hemat, tapi juga lebih transparan, aman dan akuntabel.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya pun memastikan akan mendukung penerapan sistem ini untuk pemilihan Kepala Desa.

“Saya akan mendorong agar dipercepat sehingga Pilkades berikutnya di tahun ini, kloter berikutnya ini bisa menggunakan e-Voting,” ungkapnya. 

Menurutnya, e-Voting mampu meminimalkan potensi kecurangan sekaligus menghemat biaya pemungutan suara secara signifikan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper