Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sukses Digelar di 1.000 Desa, Sistem e-Voting Milik PT Intens Didorong Tingkatkan Level hingga ke Pilpres

Hingga saat ini, lebih dari 1.000 Desa yang tersebar di 24 Kabupaten dari 12 Provinsi yang sukses menerapkan sistem e-Voting yang dikembangkan PT Intens.
Direktur Utama PT Intens Rizqi Ayunda Pratama meninjau sistem e-voting yang dikembangkan perusahaan. /Bisnis-Dea Andriyawan.
Direktur Utama PT Intens Rizqi Ayunda Pratama meninjau sistem e-voting yang dikembangkan perusahaan. /Bisnis-Dea Andriyawan.

Bisnis.com, BANDUNG— Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN dan PT Intens menggali kemungkinan untuk menetapkan teknologi e-Voting untuk diterapkan dalam pemilihan kepala daerah hingga pemilihan presiden dan wakil presiden pada waktu mendatang. 

Koordinator Pelaksana Fungsi Alih Teknologi BRIN, Ario Tutuko Suwarno mengatakan, sistem e-Voting yang dikembangkan oleh PT Intens yang merupakan anak usaha PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) telah sukses diterapkan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Hingga saat ini, terhitung lebih dari 1.000 Desa yang tersebar di 24 Kabupaten dari 12 Provinsi yang sukses menerapkan sistem e-Voting. Dari uji coba tersebut, teknologi yang dimiliki oleh sistem e-Voting ini tidak hanya mampu menjadi solusi masalah DPT (Daftar Pemilih Tetap) ganda, tetapi juga dapat menekan beban anggaran pemilu, sekaligus mengefisienkan waktu penyelenggaraan pemilu. 

"Jadi saya rasa kerja sama dengan BRIN ini adalah suatu langkah maju agar BRIN juga mampu lebih banyak lagi memberikan kontribusi terhadap solusi permasalahan yang dihadapi bangsa mungkin saat ini adalah tentang proses pemilihan kepala desa tentunya BRIN tidak bisa kerja sendirinya tentunya kami memang ada di sisi tenaga teknologi sedangkan untuk penyebarluasan pemanfaatan nya tentunya kami harus menggandeng mitra-mitra dan kali ini adalah PT Intens menjadi mitra kami jadi saya rasa ini suatu kerja sama yang baik kita kedepannya," ungkap Ario. 

Ario menilai, meskipun sistem e-Voting baru dilaksanakan di tingkat pemilihan kepala desa, namun ia mengaku dengan perkembangan zaman dan teknologi tidak menutup kemungkinan sistem ini bisa diterapkan di pemilihan bupati/walikota, gubernur hingga pemilihan presiden. 

"Saya rasa ini adalah salah satu bukti yang perlu di apresiasi karena memang untuk saat ini memang tahapannya adalah menggunakan teknologi di tataran pemilihan kepala desa namun ini adalah sebagai bukti nyata bahwa bukan tidak mungkin ini bisa di naikan ke level pemilihan yang lebih tinggi ya," imbuhnya. 

Ia mengakui memang untuk penerapan e-Voting membutuhkan waktu dan kerja keras untuk memberikan pemahaman tentang sistem ini lantaran sebelumnya pemungutan suara di Indonesia masih menggunakan sistem konvensional menggunakan kertas suara dan hitung manual. 

"Saya rasa tinggal masalah waktu dan butuh kerja keras dan pemahaman semua pihak terutama para wakil rakyat juga bisa memahami adanya potensi dari teknologi yang mampu bisa jadi menjadi sebuah solusi atas pengalaman demokrasi kita saat ini dengan baru saja yang kita alami," paparnya. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Intens, Rizqi Ayunda Pratama mengatakan, sebagai perusahaan yang saat ini memegang lisensi tunggal sistem e-Voting, pihaknya optimis dengan dorongan BRIN akan mampu mengembangkan sistem e-Voting hingga mampu digunakan untuk pemilihan di tingkat yang lebih tinggi. 

"Kita bersama nanti akan lebih kuat untuk menyongsong ketingkat tingkat kepemimpinan yang lebih tinggi. Nah di level Pilkada tentu hal-hal baru akan kita temukan sehingga PT Intens dan BRIN dalam hal ini akan melakukan persiapan yang betul-betul matang sehingga ketika sudah masuk ke stage berikutnya dapat kita deliver dengan sukses juga," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Dinda Wulandari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper